Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu institusi pemerintah yang berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian ESDM menyelenggarakan tiga pelatihan secara online.
Pelatihan Pengawasan Pemberaian Batuan Angkatan I, Pelatihan Kaidah Teknik Pertambangan, & Pelatihan Analisis Data Geologi Angkatan II ini dibuka secara resmi oleh Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto melalui video conferences, Senin (10/2).
Pengawasan pemberian batuan dalam konteks pertambangan di Indonesia memiliki urgensi yang sangat tinggi, mengingat pertambangan merupakan salah satu sektor yang sangat vital bagi perekonomian negara ini. Batuan yang digunakan dalam industri pertambangan memiliki peran penting dalam menentukan kualitas produk akhir dan keberlangsungan operasi pertambangan itu sendiri. Pengawasan terhadap pemberian batuan akan memastikan bahwa bahan galian yang ditambang memiliki kualitas yang sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan, sehingga produk akhir yang dihasilkan memiliki nilai jual yang optimal.
Analisis data geologi memiliki berbagai aplikasi dalam eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam, mulai dari identifikasi lokasi yang potensial untuk pengeboran minyak dan gas bumi hingga penilaian kualitas dan kuantitas deposit mineral. Dengan menggunakan data geologi yang dianalisis dengan cermat, dapat mengurangi risiko dan biaya eksplorasi, serta meningkatkan efisiensi dalam pengembangan sumber daya alam.
Pelatihan kaidah teknik pertambangan menjadi bagian krusial dalam memastikan bahwa setiap individu yang terlibat dalam industri pertambangan memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam menjalankan tugasnya. Melalui pelatihan yang komprehensif, para pekerja dan pengawas dapat memahami standar operasional yang benar, meningkatkan keselamatan kerja, serta mengurangi potensi risiko yang dapat terjadi selama proses penambangan. Pelatihan ini juga berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung penerapan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan dan produktif.
Sebanyak 95 peserta ASN di lingkungan Kementerian ESDM ini akan mendapatkan beberapa materi yang disampaikan oleh Tim Pengajar PPSDM Geominerba, Fakultas Geologi Universitas Padjajaran, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung dan Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari (10 – 12 Februari 2025) secara online harapannya untuk meningkatkan Indeks Penilaiain ASN (IPASN). (EP)
