BDTBT-Sawahlunto,
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang
Bawah Tanah (BDTBT) dalam melanjutkan komitmen peningkatan kompetensi di sektor
pertambangan. Pada hari ini, (Selasa
09/01/2025) kepala BDTBT
Darius Agung Prata, S.T., M.K.K.K secara resmi membuka dua pelatihan masyarakat
sekaligus, yaitu Pelatihan Operator Penyanggaan Tambang Bawah Tanah untuk
Masyarakat Provinsi Sumatera Barat dan Pelatihan Operator Tambang Bawah Tanah
untuk Masyarakat Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Kepala BDTBT menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan terkait teknik dan prosedur yang diperlukan untuk menjaga produktivitas dan keselamatan kerja di tambang bawah tanah, yang sesuai dengan standar industri. “Para peserta pelatihan diharapakan dapat benar-benar mengikuti pelatihan dengan baik, memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan optimal,” ujarnya. Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari dua provinsi di daerah Sumatera, yaitu Sumatera Barat dan Jambi. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik. Peserta juga diberikan kesempatan untuk langsung berkunjung perusahaan bekas pertambangan, yaitu PT. BA. UPO, Sawahluwung.
Selain
meningkatkan keterampilan teknis, BDTBT juga menekankan pentingnya membangun
budaya keselamatan kerja, sikap kerja dan pembinaan mental dan fisik. Pembukaan
dua pelatihan ini menjadi langkah awal dalam rangkaian program kerja BDTBT
tahun 2025 yang dirancang untuk mendukung percepatan pembangunan kompetensi
masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BDTBT terus berupaya
menciptakan perubahan positif. Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta,
yang berharap dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk bekal mencari
pekerjaan yang lebih baik.