Seminar Nasional
Teknologi Energi dan Mineral (SNTEM) merupakan kegiatan tahunan yang
diselenggarakan oleh Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas. Tahun ini,
SNTEM yang dilaksanakan di Surabaya ini merupakan penyelenggaraan yang ke-4
dengan mengambil tema "Optimalisasi Manajemen Energi untuk Mewujudkan
Sustainable Development Goals (SDG’s)" (28/11/2024) dan dikemas sebagai
bagian dari side event “Road to Human Capital Summit 2025” yang diselenggarakan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Mineral (BPSDM) Kementerian ESDM.
Dijelaskan dalam
laporan Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani, “Seminar Nasional ini merupakan
forum ilmiah untuk mendeseminasikan hasil penelitian bagi dosen, mahasiswa dan
mitra bestari dari PEM Akamigas baik industri, lembaga pendidikan maupun
lembaga penelitian di tanah air. Tema yang diambil untuk pelaksanaan seminar
tahun ini adalah "Optimalisasi Manajemen Energi untuk Mewujudkan
Sustainable Development Goals (SDG’s)" yang dijabarkan dalam 5 sub tema
yang meliputi Produksi Minyak dan Gas Bumi, Mineral dan Batubara, Pemboran,
Geosains. Kemudian Pengolahan dan Kilang, Petrokimia Industri, Lingkungan,
Geokimia. Ketiga adalah Energi Baru dan Terbarukan, Mekanik, Listrik, Teknik
Industri, Elektronika, Instrumentasi, Konservasi Energi, Material Maju. Keempat Teknologi Informasi,
Komputasi dan Pemodelan, Kecerdasan Buatan (AI) pada Industri Minyak, Gas dan
Pertambangan. Dan kelima adalah Supply Chain, Teknologi Logistik dan Sistem
Industri Minyak, Gas, Pertambangan Mineral dan Batubara.”
Erdila juga
menyampaikan bahwa panitia telah menerima 333 makalah dan setelah melalui
proses penelahan oleh reviewer diterbitkan 221 LoA yang akan dipresentasikan baik secara online maupun
offline. Asal pemakalah dari berbagai Institusi baik Perguruan Tinggi
Nasional Indonesia maupun Industri, yaitu PEM Akamigas, PEP Bandung, Politeknik
Negeri Ambon, Politeknik Negeri Jember, Universitas Padjajaran, Universitas
Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sangga Buana Bandung, Institut
Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Univ Jend Achmad Yani,
PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT. Pertamina EP Cepu, PT. Geo Dipa Energi Unit
Dieng dan PT Trust Offshore International.
Demikian halnya
yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian
ESDM dalam sambutan pembukaannya yang dibacakan oleh Sekretaris BPSDM ESDM,
Wakhid Hasyim, “Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Politeknik
Energi dan Mineral Akamigas telah berkomitmen untuk mempercepat Transisi Energi
melalui Net Zero Emission (NZE) di mana salah satunya melalui manajemen energi
yang merupakan upaya untuk menghemat dan mengurangi biaya energi dengan cara
memantau, mengendalikan, dan mengoptimalkan konsumsi energi secara sistematis
dan proaktif. Hal Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sektor hulu migas
hingga manajemen dan distribusi migas. SNTEM merupakan platform yang sangat
tepat untuk menggali ide-ide inovatif yang dapat mengoptimalkan industri migas
kita di Tanah Air.”
“Transformasi
Green Collar Workforce bukan sekadar tren, melainkan keharusan strategis dalam
transformasi tenaga kerja energi merupakan revolusi komprehensif yang mengubah
operator konvensional menjadi arsitek berkelanjutan melalui ekosistem
keterampilan hijau (green skill ecosystem) yang holistik, dimana profil tenaga
kerja hijau 4.0 dikembangkan dengan pendekatan multi-dimensi yang adaptif
terhadap teknologi, memahami ekologi, berpikir sistemik, dan inovatif, dengan
metode pengembangan kompetensi berbasis hybrid learning model, sertifikasi
global, reskilling berkelanjutan, dan kemitraan industri-akademia. Hal ini
dapat diimplementasikan melalui roadmap transformasi secara bertahap mulai dari
identifikasi gap kompetensi, desain kurikulum adaptif, implementasi pelatihan,
sertifikasi dan penempatan, hingga monitoring berkelanjutan, dengan pilar utama,”
jelas Wakhid Hasyim.
“Harapannya,
melalui SNTEM yang diadakan oleh PEM Akamigas tahun ini, akan muncul ide-ide
inovatif dan solusi-solusi cerdas yang dapat memajukan industri energi dan
mineral Indonesia. Kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ini,
dan SNTEM adalah platform yang sempurna untuk berbagi pengetahuan, pengalaman,
dan ide-ide yang akan membawa kemajuan besar bagi industri kita,” pungkasnya.
Satu kegiatan
besar yang diselenggarakan PEM Akamigas ini menghadirkan para ahli sebagai
narasumber diantaranya adalah Prof Dr Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, IPU, A.Eng. (Profesor
Bidang Power System Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya), Prof. Dr. Ing.,Misri
Gozan, M.Tech, IPU. ASEAN.Eng (Ketua Komite Eksekutif LAM Teknik), Wirdan
Arifin, S.T, M.M (Senior Manager Production & Project di PT Pertamina
Offshore North West Java (ONWJ)) dan Martin Stottele, Project Leader Renewable
Energy Skills Development (RESD).