Peningkatan keselamatan kerja dan kesehatan kerja perlu di
upayakan untuk melindungi aset human capital dan menunjang keunggulan
kompetitif bangsa. Tingginya kasus Kecelakaan kerja dapat menimbulkan dampak
yang sangat besar, baik kerugian secara langsung maupun kerugian secara tidak
langsung, baik bagi tenaga kerja maupun bagi perusahaan.
Tingginya
kasus kecelakaan kerja menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran tenaga kerja
maupun perusahaan dalam penanganan masalah keselamatan kerja. Hal tersebut
menjadi latar belakang Balai Diklat
Tambang Bawah Tanah (BDTBT) dalam menyelenggarakan diklat Dasar-Dasar K3
Tambang Bawah Tanah bagi ASN KESDM
tahun 2023.
Kegiatan diklat Dasar-Dasar K3 Tambang Bawah Tanah yang diselenggarakan
secara daring melalui aplikasi zoom diikuti oleh 65 peserta ASN KESDM (Ditjen
Minerba, Itjen KESDM dan Badan Geologi) selama 3 hari, pada 17, 18 dan 19 Januari
2023. Diklat bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait aspek
keselamatan dan kesehatan kerja pada industri pertambangan guna meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara dalam
mendukung pelaksanaan tugasnya.
Pencapaian tujuan diklat melalui penyampaian materi-materi
seputar Dasar-dasar K3 Tambang Bawah Tanah tidak hanya melibatkan widyaiswara
KESDM namun juga praktisi dari perusahaan tambang, diantaranya
Rizal Zainuriska Sani PT Freeport Indonesia dengan materinya Bahaya dan Resiko
Ventilasi Tambang Bawah Tanah.
Melalui
diklat ini diharapkan ASN KESDM dapat memahami aspek-aspek keselamatan dan
kesehatan kerja yang dapat mendukung pelaksanaan tugas pengawasannya.