Opening Meeting Audit Eksternal Stage 1 Sistem Managemen Energi oleh TUV
Rheinland Indonesia diadakan selama dua hari pada Senin (17/10/22) di Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Jalan Sorogo
Nomor 1, Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto yang turut hadir dan membukan
acara tersebut menjelaskan bahwa kita sudah mendapat penghargaan – penghargaan
di bidang energi dan mengapa PPSDM Migas mengikuti Sertifikasi Sistem Managemen
Energi.
“Kementerian ESDM ini adalah kementerian energi jadi sudah seharusnya
kita concern tentang energi karena energi ini menyangkut hajat hidup orang
banyak. Dan PPSDM Migas sendiri juga sudah melakukan penghematan energi sejak
lama karena kita kalau berbicara tentang pengehematan tentu saja ada
penghematan cost atau biaya di sana. PPSDM Migas saat ini adalah BLU yang harus
mengelola biaya dengan cermat termasuk juga pengelolaan energi. Penghematan di
sini bukan berarti kita mengurangi kenyamanan terhadap pelanggan dna pegawai
PPSDM Migas,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa PPSDM Migas telah mendapatkan Penghargaan
Subroto Bidang Efisiensi Energi pada tahun 2022 ini, juga pada Lomba Hemat
Energi dan beberapa penghargaan lainnya jadi sudah menjadi keharusan bagi kami
untuk mengajukan sertifikasi Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2018 dari TUV
Rheindland Indonesia.
Hadir pada kesempatan tersebut Lead Auditor TUV Rheindland Indonesia,
Atok Supriyanto yang nantinya akan melakukan audit stage 1 untuk PPSDM Migas
dan pada November 2022 akan melakukan Audit Eksternal Stage 2 Sistem Managemen
Energ.
Sebagai informasi, Sistem Manajemen Energi (ISO 50001:2018) merupakan
tata cara yang memungkinkan organisasi untuk membangun system dan proses secara
manajerial dan Teknik untuk mengelola penggunaan energi secara rasional dan
meningkatkan kinerjanya termasuk dalam usaha efisiensi penggunaan energi dengan
tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi atau layanan.