Dalam acara
penyerahan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi tahun 2022 yang
dilaksanakan di gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM pada hari Rabu
(5/10), BPSDM ESDM menoreh prestasi gemilang dengan meraih 2 piala sekaligus
Kategori Gedung Hemat Energi. Kedua piala tersebut terdiri atas Juara 1 untuk
Sub Kategori Manajemen Energi di Gedung Kecil dan Menengah yang dimenangkan
oleh Sekretariat BPSDM ESDM, serta Juara 2 untuk Sub Kategori Manajemen Energi
di Gedung Besar yang diraih oleh PPSDM Migas. Kedua piala tersebut diterima
langsung oleh Sekretaris BPSDM Wakhid Hasyim dan Kepala Pusat PPSDM Migas Waskito
Tunggul Nusanto dengan disaksikan oleh Kepala Badan Pengembangan SDM ESDM
Prahoro Nurtjahyo.
Penghargaan
Subroto Bidang Efisiensi Energi (PBSE) merupakan penghargaan tertinggi yang
diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 2012 kepada
para stakeholder sektor industri, pengelola bangunan gedung, serta instansi pemerintah
yang memiliki prestasi luar biasa dalam bidang konservasi energi. Kategori PSBE
tahun 2022 terbagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu Kategori Gedung Hemat
Energi, Kategori Manajemen Energi di Industri dan Gedung, serta Kategori
Penghematan Energi di Gedung Perkantoran Pemerintah.
Sekretaris
Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan
ini sejalan dengan program pemerintah dalam pelaksanaan transisi energi menuju
target Net Zero Emission di tahun
2060. “Pemerintah Indonesia telah menerbitkan UU No. 16 Tahun 2016 tentang
Pengesahan Paris Agreement yang menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca
(GRK) sesuai Nationally Determined Contributions (NDC) pada 2030, yaitu sebesar
29% dari Business as Usual (BaU) dengan kemampuan sendiri dan 41% dengan
bantuan internasional. Sektor energi diharapkan untuk menurunkan emisi sebesar
314 – 398 juta ton CO2e” jelas Rida.
Efisiensi energi
dan penurunan emisi karbon bukan merupakan upaya yang dilakukan sesaat,
diperlukan komitmen dan keberlanjutan dalam pelaksanaannya, dimana Di tengah
naiknya harga energi, efisiensi energi merupakan salah satu solusi yang paling
mudah dan murah untuk diimplementasikan bagi seluruh pengguna energi. Penerapan
efisiensi energi akan memberikan efek positif yakni menurunkan biaya produksi
sektor industri, menurunkan biaya energi masyarakat, membantu pengurangan
subsidi pemerintah, serta membantu upaya mitigasi penurunan emisi gas rumah
kaca.
Sebagai penutup,
Sekretaris Jenderal menyampaikan harapannya agar prestasi yang telah tercapai
dapat terus berlanjut dan tidak berhenti pada penerimaan penghargaan semata.
“Saya harapkan upaya-upaya efisiensi energi yang sudah dilakukan dapat terus
ditingkatkan, dipromosikan dan di replikasi oleh industri sejenis dan pemilik
bangunan gedung serta instansi pemerintah lainnya” pungkas Rida
-ITC