14 Operator dari Timor Leste Selesai Ikuti Training Pompa Air Tenaga Surya di Kementerian ESDM

14 Operator dari Timor Leste Selesai Ikuti Training Pompa Air Tenaga Surya di Kementerian ESDM
02 Sep, 2022

14 Operator dari Timor Leste Selesai Ikuti Training Pompa Air Tenaga Surya di Kementerian ESDM

02 September 2022 | Seputar BPSDM ESDM



Jakarta – Sebanyak 14 operator yang berasal dari Timor-Leste selesai mengikuti training dan sertifikasi Pompa Air Tenaga Surya (Solar PV Water Pump System) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) secara luring pada Kamis di Ciracas, Jakarta (1/9). Kegiatan tersebut dihadiri dan ditutup oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya KEBTKE ESDM, Ir. A. Susetyo Edi Prabowo, M.Si.

Saat dibuka pada 22 Agustus yang lalu, Kepala PPSDM KEBTKE, A. Susetyo Edi Prabowo mengatakan transisi energi menuju energi baru terbarukan saat ini sudah menjadi isu yang penting. “Transisi energi, yaitu mengkonversi energi yang bersumber dari  fosil menuju sumber energi baru dan terbarukan sudah menjadi isu bersama. Perubahan tentu saja sulit, tapi bukan tidak mungkin. Perubahan butuh komitmen,” kata Susetyo. 

Susetyo Edi menambahkan saat ini adalah momen yang tepat bagi Indonesia  untuk  melakukan transisi energi. “Indonesia tengah menjadi presidensi G20, dengan agenda utamanya adalah transisi energi, yang menegaskan komitmen kami di Kementerian ESDM untuk mendorong terciptanya energi baru dan terbarukan. Pompa Air Tenaga Surya  atau PV Powered Water Pump adalah teknologi yang baru dan berkembang. Untuk pengoperasiannya, membutuhkan personel yang kapabel dan kompeten untuk pengoperasian dan pemeliharaan,” lanjut Susetyo. 

PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM RI, bekerjasama dengan UNDP ACCESS dan KOICA menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi untuk operator lokal di Timor-Leste. Pelatihan ini diselengarakan sebagai implementasi South-South Triangle Program yang bertujuan untuk memberikan manfaat  dan kesempatan bersama untuk negara-negara berkembang. 

Para operator lokal ini sebelumnya mengikuti pelatihan teknis dalam pengoperasian dan pemeliharaan PATS di bawah Proyek ACCESS, sebuah inisiatif yang dikembangkan melalui kemitraan antara United Nations Development Programme (UNDP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Kementerian Administrasi Negara Timor-Leste dengan dukungan hibah dari Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kegiatan ini menandai selesainya pelatihan dan sertifikasi bagi operator PATS lokal di Timor-Leste. 

Dalam penutupan pelatihan, Albino Soares, kepala suco (desa) di Manatuto, mewakili para peserta, menyatakan "Selama mengikuti pelatihan disini, semuanya lancar dan tepat. Terima kasih. Yang sangat berkesan, kami mengunjungi desa terpencil, di Kuningan, itu desanya seperti desa-desa di tempat kami. Kami belajar banyak tentang sistem PATS." 

Nikka Sasongko, Program Manager of KOICA Indonesia, menyampaikan  apresiasi bagi para peserta dan Proyek ACCESS, "Mewakili Country Director KOICA Indonesia, kami berharap hasil pelatihan selama dua minggu kemarin menjadi bekal bagi peserta, bukan hanya untuk keberlanjutan proyek ACCESS, namun juga untuk keberlanjutan kesejahteraan masyarakat di Timor-Leste." 

Harapan serupa disampaikan Mathilde Sari, National Project Manager ACCESS di Indonesia, ujarnya "Harapannya apa yang sudah dipelajari selama pelatihan di jakarta ini dapat jadi bekal, dan dapat dibagikan juga kepada teman2 lain di Timor Leste. Sehingga PATS yang nantinya akan dibangun dapat terpelihara dengan baik, sehingga bermanfaat dalam jangka panjang."

Dalam sambutannya ketika menutup acara pelatihan, Kepala, A. Susetyo Edi Prabowo, menggarisbawahi manfaat proyek bagi penyediaan air bersih. Mengutip laporan WHO Tahun 2019, ia menyampaikan bahwa seperempat penduduk dunia masih belum memiliki akses terhadap air bersih yang layak dikonsumsi. “Penggunaan solar PV sebagai sumber listrik untuk menggerakkan pompa air bisa menjadi jawaban terhadap akses air bersih di tempat-tempat yang belum memiliki listrik." 

Dengan diselenggarakannya pelatihan dan sertifikasi ini, Kementerian ESDM berharap semua peserta mampu belajar, baik dalam teori dan praktik, tentang prinsip dan teknologi PV Powered Water Pumps. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya KEBTKE ESDM, Ir. A. Susetyo Edi Prabowo, M.Si. berharap  semua peserta dari Timor-Leste bisa disertifikasi sebagai operator yang kompeten serta akan menguntungkan kampung halaman mereka. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya penyediaan 11 Solar PV Water Pumps yang berlokasi di distrik Bobonaro, Manatuto, dan Atauro Timor Leste. 

Melalui Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular antara Indonesia, Timor Leste, dan Korea, pompa air tenaga suraya dan lampu tenaga surya hemat energi akan dipasang di desa-desa terpencil di Timor-Leste serta menyediakan akses listrik bagi sekurang-kurangnya 20.000 orang di Indonesia dan air bersih bagi 3.500 orang di Timor-Leste.

Caption Foto: Peserta dari Timor-Leste  mengikuti training dan sertifikasi Solar PV Water Pump System/ Pompa Air Tenaga Surya  di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) ESDM secara luring pada Kamis di Ciracas, Jakarta (1/9).


PPSDM KEBTKE  Kementerian ESDM RI

Jl. Raya Poncol No.39  Ciracas Jakarta Timur, 13740

Telp. (021) 8729101

Whatsapp : +62 08118070039

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

Email : informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Instagram : @ppsdmkebtke

Twitter : @ppsdmkebtke

Facebook : PPSDM KEBTKE KESDM

Youtube : PPSDM KEBTKE KESDM