Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan SML (Sistem Manajemen
Lingkungan) Tingkat Audit Internal guna membekali para auditor dari PT
Pertamina Hulu Roka Zona 1 dengan SOP yang ada pada Senin (06/06/22).
Karena audit merupakan sebuah proses
pengumpulan serta pemeriksaan bukti mengenai informasi guna menentukan dan
membuat laporan terkait tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang
ditetapkan. Sehingga proses audit harus dilakukan dengan standar audit yang
telah ditetapkan.
PPSDM Migas
mengadakan pelatihan ini dengan menghadirkan pengajar yang andal di bidangnya.
Para pengajar memberikan penjelasan menyeluruh seputar proses audit. Kegiatan
pelatihan dilaksanakan melalui platform Ms. Teams dan berlangsung secara
kondusif.
Para peserta
tidak hanya diberikan pemaparan materi secara satu arah, tetapi juga ada
latihan soal untuk mengasah pengetahuan mereka seputar materi yang dijelaskan
oleh pengajar. Adanya proses diskusi terbuka dan tanya jawab antar peserta dan
pengajar membuat suasana pelatihan menjadi lebih aktif dan membuat peserta
semakin menyerap materi.
Dalam
pelatihan tersebut para peserta dijelaskan mengenai beberapa hal, yakni seputar
kriteria audit, istilah dalam dunia audit, persyaratan proses audit internal,
analisa ketepatan terhadap objek audit, evaluasi audit, perencanaan,
regulasi dan persiapan darurat resiko.
Linda S.
Iskandar selaku pengajar memaparkan materi dan memberikan contoh yang relevan
dengan topik pembahasan dan memberikan contoh kepada para peserta.
“Dalam proses evaluasi audit, ada
empat tahapan yang harus diperhatikan dengan saksama. Meskipun tampak mudah,
namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara berurutan sesuai dengan
aturan yang ada. Karena kebanyakan auditor melakukannya secara acak, sehingga
memengaruhi prosedur selanjutnya.” Jelasnya.
Karena semua
sumber daya yang diperoleh dalam industri minyak dan gas berasal dari alam,
para peserta pelatihan diimbau oleh pengajar untuk tetap memperhatikan aspek
lingkungan dalam setiap proses yang dijalankan. Apabila pembuangan limbah tidak
dilakukan dengan tepat, maka hal tersebut dapat mengganggu sumber energi di
lingkungan yang terdampak.