Industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) merupakan industri yang
berisiko tinggi yang membutuhkan personil yang memiliki kompetensi tingkat
tinggi agar proses tetap bisa berjalan dengan baik dan mampu memberikan hasil
sesuai dengan keinginan seperti di bidang Pengawasan Operasi Produksi (POP) dan
pengawasan Utama Operasi Produksi (PUP)
Untuk mendukung pemahaman itu, maka Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) mengadakan
pelatihan operasi produksi tingkat POP dan PUP untuk PT. PHE ONWJ yang
dilaksanakan pada Senin (6/06/22).
M. Ridwan Ansyori, sebagai pemateri pada
Pelatihan Operasi Produksi Tingkat POP dan PUP menjelaskan mengenai Pengoperasionalan Sumur.
“Apapun sumur yang ada di lapangan pasti model aliran akan seperti
ini yaitu sebuah sumur bisa dikatakan masih berproduksi jika sumur tersebut
masih mengantarkan fluida ke reparator,” ungkapnya.
“Sebuah komponen Choke/Bean berfungsi untuk mengatur laju produksi
gar sumur dapat diproduksi secara optimal. Jika laju produksi lebih kecil dari
choke maka kita lakukan full choke. Ada dua type choke yaitu Adjustable Choke untuk
merubah sizenya atau diameternya dan Positive Choke untuk mengganti bagian
dalam dari choke tersebut,” tambahnya.
Selain itu juga pelatihan operasi
produksi tingkat POP dan PUP dilengkapi dengan pemberian materi tentang Oil and
Gas Separation, Oil Water Treatment, Gas Dehydration, Gas Measurement dan K3
Produksi.