Setiap pekerja yang terjun di industri minyak dan gas bumi perlu meningkatkan kemampuan dan uji kompetensi diri pada jangka waktu berkala yang telah ditentukan oleh instansi masing-masing. PPSDM Migas (Pusat Pengembangan Manusia Minyak dan Gas Bumi) menjadi wadah yang tepat karena PPSDM Migas telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional dan BNSP.
PPSDM Migas mengadakan Pelatihan Operasi Produksi Tingkat OPT dan OPK untuk merefresh materi sebelum menjalani kegiatan sertifikasi. Pelatihan yang berlangsung melalui platform Ms Teams ini dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei 2022.
Dalam Pelatihan Operasi Produksi Tingkat OPT dan OPK, para peserta mempelajari seputar reservoir, drive mechanism, sifat batuan dan fluida, serta memahami beberapa istilah yang digunakan dalam industry migas.
Kegiatan Pelatihan Operasi Produksi Tingkat OPT dan OPK dimulai pada pukul 08.30 dengan pemaparan materi dari para pengajar yang kompeten serta sesi interaktif dengan para peserta. Pengajar mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam pelatihan agar mereka mampu menyerap materi dengan baik. Sebab di akhir waktu diadakan sesi belajar mandiri yang mewajibkan peserta mengisi beberapa soal untuk mengetahui seberapa paham peserta terhadap materi pelatihan.
M. Ridwan selaku pengajar dalam pelatihan ini menjelaskan beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan bagi setiap Operator Produksi.
“Metode volumetris dan metode material balance perlu diperhatikan dengan benar saat di lapangan. Perhitungan cadangan dilakukan menggunakan metode material balance pada waktu pengembangan lanjutan lapangan migas. Sedangkan metode volumetris dapat digunakan untuk mengetahui besarnya initial hydrocarbon in place, ultimate recovery, dan recovery factor.” jelasnya.
Selain memberikan materi, para pengajar juga mengajak para peserta untuk bercerita dan membagikan pengalaman mereka selama menjadi Operator Produksi Migas. Hal tersebut membuat suasana pelatihan menjadi lebih nyaman dan santai.