Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) terus mengembangkan perannya dalam meningkatkan kompetensi generasi muda di sub-sektor minyak dan gas bumi. Hal ini dilakukan sebagai Langkah penting untuk dapat memastikan kompetensi melalui pelatihan – pelatihan khusus dan kepemilikan sertifikasi profesi.
Pada Selasa (01/03/22), PPSDM Migas dan Politeknik Akamigas Palembang menjalin kerja sama dengan melakukan pelatihan Pengenalan Operasi Produksi Migas selama tujuh hari lamanya.
Hadiono, pemimpin pelatihan ini menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan pengenalan Operasi Produksi Migas.
“Kami menjelaskan mengenai proses reservoir migas yang perlu mereka ketahui seperti source rock yang merupakan tempat di mana minyak dan gas bumi mulai terjadi. Selanjutnya migration yaitu berpindahnya hidrokarbon dari tempat awal terbentuk sampai akhirnya terjebak di suatu tempat perangkat reservoir. Selain itu ada trap yaitu suatu wadah di mana hidrokarbon dapat terjebak,” jelasnya.
“Kami juga menambahkan definisi reservoir karena dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebagai penjelasan awal agar mereka lebih memahami apa itu operasi produksi migas. Definisi reservoir adalah batuan yang memiliki sifat porous dan permeable sebagai tempat terakumulasinya hidrokarbon. Tetapi batuan yang bertindak sebagai reservoir harus memiliki syarat yaitu bersifat porous atau memiliki pori – pori diantara butir batuan, bersifat permeable atau dapat dilalui oleh suatu jenis fluida, mempunyai lapisan batuan penutup (cap rock) yang tidak permeable serta adanya jebakan atau trap,” tutupnya mengakhiri penjelasan mengenai materi yang akan diperoleh peserta selama mengikuti pelatihan Pengenalan Operasi Produksi Migas ini.
