BDTBT, Sawahlunto – Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) merupakan salah satu unit di bawah KESDM yang berkecimpung dalam dunia tambang bawah tanah. Sebagai satu-satunya lembaga diklat yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Tambang Bawah Tanah , BDTBT cukup memiliki peralatan-peralatan canggih dalam dunia pertambangan. Selain itu, BDTBT juga berlokasi di Kota Sawahlunto, Kota yang bersejarah dalam dunia pertambangan bawah tanah di Indonesia sehingga memudahkan dalam kegiatan kunjungan lapangan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, BDTBT selalu menjadi tujuan utama dalam kegiatan pelatihan maupun kegiatan Studi Ekskursi dalam bidang pertambangan yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Selasa, 11 Januari 2022, sebanyak 50 orang mahasiswa Program Studi Magister dan Doktor Rekayasa Pertambangan FTTM-ITB angkatan 2020 sambangi BDTBT dalam rangka melaksanakan kegiatan ekskursi. Tepat pukul 08.00 WIB kegiatan dimulai dengan safety induction yang merupakan pengenalan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan ini menjadi salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap pengunjung BDTBT. Selanjutnya acara dibuka oleh Bapak Darius Agunng Prata, S.T., M.K.K.K. sebagai Plt. Kepala BDTBT dan kata sambutan dari Bapak Ir. Mohamad Nur Heriawan, S.T., M.T., Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister dan Doktor Rekayasa Pertambangan FTTM-ITB.
Pada kegiatan ekskursi ini para mahasiswa Program Studi Magister dan Doktor mendapatkan penjelasan materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tambang Bawah Tanah Ventilasi dan materi tentang Pengeboran dan Penyanggaan. Para mahasiswa juga sangat aktif dalam sesi tanya jawab, berbagai pertanyaan dilontarkan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jauh yang mungkin tidak didapatkan selama proses perkuliahan. Selain mendapatkan penjelasan materi dari Widyaiswara BDTBT, peserta juga diajak untuk mengunjungi Workshop BDTBT, Tunnel dan Laboratorium Pengujian Batubara BDTBT yang telah terakreditasi oleh KAN dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa Program Studi Magister dan Doktor Rekayasa Pertambangan FTTM-ITB terhadap proses penambangan yang baik dan benar khususnya pada kegiatan Tambang Bawah Tanah, karena wawasan ini sangat dibutuhkan bagi mereka dimasa depan.(WL)
Tags :