PPSDM
Migas Menjadi pusat pengembangan sumber daya
manusia di subsektor minyak dan gas bumi yang unggul, berkarakter, dan diakui internasional
terus mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan lembaga pendidikan,
industri, masyarakat, dan pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan.
Salah
satunya dengan menerima kunjungan virtual dari Himpunan Mahasiswa Fisika
Universitap Diponegoro (HMF Undip) pada hari Jumat (27/08/21).
Dalam
kunjungan “Go to Company dengan Tema Be Ready for Industry 4.0” ini diisi oleh
Tim Profesi dari Laboratorium Instrumentasi dan Tim Marketing PPSDM Migas yang
diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa dari HMF Undip.
Desy
Kurnia Puspaningrum, salah satu instruktur dari Tim Profesi Instrumentasi
menjelaskan berbagai hal diawali dengan Unit Destilasi Atmosferik di Kilang
PPSDM Migas bahwa proses pemisahan minyak mentah menjadi fraksi –fraksinya berdasarkan
perbedaan titik didihnya pada tekanan 1 atmosfer.
“Sedangkan
untuk Instrumentasi dan System Control di Kilang PPSDM Migas menggunakan DCS
Yokogawa Centum VP,” ungkapnya.
Selain
menjelaskan tentang teknis penggunaan Human Machine Interface (HMI), ia juga
menjelaskan ragam pekerjaan yang nantinya bisa dimasuki oleh mahasiswa dari
jurusan Fisika.
“Di
industry minyak dan gas, mahasiswa dari jurusan Fisika bisa mengambil bidang
Teknisi Instrumentasi, Engineer dan juga ikut andil dalam riset dan pengembangan
dunia migas,” jelasnya.
Di
samping itu, Santi Oktaviani, Tim Marketing PPSDM Migas juga menjelaskan begitu
banyaknya program kerja sama yang bisa dilakukan antara PPSDM Migas dengan
Perguruan Tinggi (baik itu dengan mahasiswa, Dosen ataupun tenaga pendidik
lainnya).
“Tujuan
utama kita bersinergi dengan Perguruan Tinggi di Indonesia adalah untuk
meningkatkan komptensi generasi bangsa. Sehingga PPSDM migas membuka lebar
kerja sama untuk sector PKL (Prkatek Kerja Lapangan), Pelatihan dan Sertifikasi
Kompetensi, Pelatihan yang disertai oleh PKL dan diakhiri dengan sertifikasi
kompetensi (PKL 3 in 1) serta sharing informasi dan pengajar karena PPSDM Migas
membuka lebar jejaring kerja sama untuk tempat penelitian, penerbiyan jurnal,
narasumber dan potensi – potensi lainny,” ungkap Santi.
Kunjungan
diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung menarik karena antusiasme
mahasiswa untuk dapat mengikuti baik itu PKL, pelatihan, bahkan sertifikasi
yang sesuai dengan bidang kompetensi mereka. (lui)
Tags :