LISTRIK KORSLETING, APA YA PENYEBABNYA?

LISTRIK KORSLETING, APA YA PENYEBABNYA?
18 Agu, 2021

LISTRIK KORSLETING, APA YA PENYEBABNYA?

18 August 2021 | Seputar BPSDM ESDM


Siapa yang tidak kenal dengan listrik. Segala aktifitas kita saat ini sangat berhubungan erat dengan listrik mulai bangun dari tidur pada pagi hari hingga kembali tidur pada malam hari. Jika kita bahas sedikit tentang listrik, banyak masyarakat yang tahu tetapi tidak bisa menjelaskan secara detail apa itu pengertian listrik. “Listrik bisa dipakai untuk menyalakan lampu, memasak nasi, charging handphone dan aktifitas lainnya”. Begitulah jawaban masyarakat umum jika menjawab pertanyaan tentang pengertian listrik. Pemahaman listrik yang terbatas pada masyarakat umum merupakan hal yang lumrah tetapi tidak untuk diabaikan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tahun 2021, Kasus kebakaran akibat dari korsleting listrik di Provinsi Jakarta sebanyak 259 kasus sampai dengan April 2021.

Kalau kita dalami lebih jauh, banyak penyebab terjadinya korsleting listrik. Penyebab yang paling sering terjadi yaitu hubung singkat. Hubung singkat terjadi karena penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan peralatan listrik yang kita gunakan. Penggunaan ketidaksesuaian kabel dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kabel menjadi panas, sehingga akan merusak isolasi kabel. Rusaknya isolasi kabel akan menyebabkan percikan api yang apabila tidak ditangani dengan cepat dan jika dibiarkan akan terbakar.

Meskipun kabel yang digunakan pada instalasi listrik sudah sesuai dengan peralatan listrik yang digunakan, penggunaan peralatan listrik dengan daya listrik besar yang dihubungkan bersamaan dengan peralatan lainnya pada satu kotak kontak juga akan menyebabkan hubung singkat dan terjadi korsleting listrik. Oleh karena itu kita perlu memahami sedikit tips dan trik agar instalasi listrik rumah, ruko atau kantor terhindar dari korsleting listrik. Beberapa tips dan trik sebagai berikut :

 

1.       Pastikan menggunakan kabel listrik yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan bukan kabel audio.

2.      Gunakan pengaman atau proteksi hubung singkat atau arus lebih dengan memasang Mini Circuit Breaker (MCB) pada Instalasi Listrik.

3.      Tidak menumpuk penggunaan peralatan listrik pada 1 (satu) kotak kontak.

 

Dengan menerapkan Beberapa tips diatas pada Instalasi listrik yang kita miliki, maka akan meminimalisir terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik. Mau tahu lebih lanjut tentang Listrik dan Energi? Yuk join Pelatihan dan Sertifikasi di PPSDM KEBTKE. (Luqvi Rizki Syahputra/WI PPSDM KEBTKE)

 

Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

 

PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

Tags :