Overhead Crane atau sering juga disebut bridge crane (jembatan crane) banyak dipergunakan dalam dunia industri. Alat ini merupakan alat bantu angkat untuk mengangkat benda berat yang tidak mungkin diangkat oleh manusia secara manual. Overhead crane tersusun dari dua komponen utama yaitu mekanisme pengangkat dan juga rangka yang dipergunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban yang digantungkan/dikaitkan pada crane tersebut.
\r\nFungsi utama dari alat ini adalah mengangkat dan memindahkan beban berat dari satu tempat ke tempat lain. Jarak perpindahan barang yang dipindahkan memang terbatas atau jarak pendek namun penggunaan peralatan ini sangat efektif karena dapat bergerak maju-mundur (long travel) dan kiri-kanan (traversing travel). Umumnya overhead crane dipergunakan dalam ruangan seperti pabrik, namun tidak menutup kemungkinan alat ini dipergunakan di luar ruangan.
\r\nSeseorang yang bekerja pada lingkungan industri migas dan juga terkhusus bongkar muat di pelabuhan, perbengkelan maupun pergudangan pasti sudah tidak asing dengan aneka jenis crane. Crane tidak hanya menjadi alat berat yang membantu memindahkan barang dari satu titik ke titik yang lain, namun juga membantu mengefisiensi pekerjaan dan waktu. Ada salah satu jenis crane yang sudah akrab dalam bidang industri yaitu overhead crane atau derek. Overhead crane terdiri dari sebuah landasan pacu paralel dengan sebuah jembatan yang mencakup reformasi.
\r\nDengan adanya isu tersebut, PPSDM Migas menyelenggarakan pelatihan Operator Overhead Crane, yang diikuti oleh pekerja dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd. Pelatihan ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yakni dimulai pada hari Senin, tangaal 7 Juni 2021 sampai dengan hari Selasa, tanggal 8 Juni 2021.
\r\nSelama 2 (dua) hari mengikuti pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi berupa Dasar Rigging dan Pengelolaan Beban, Petunjuk Operasi dan Keselamatan Operasi Overhead Crane, Jenis/type dan Komponen Utama Overhead Crane, Peralatan Bantu Angkat dan Pengikatan Beban, Simbol Komunikasi dan Material Handling, K3 Industri Migas.
\r\nDheny Prima Kurniawan, salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut menjelaskan tujuan dari pelatihan ini adalah diharapkan para peserta setelah mengikuti pelatihan ini bisa menjadi operator Overhead Crane yg profesional dan mumpuni sesuai kompetensinya, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (08/06/2021)
\r\n“Dengan diselenggarakan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat menjadi operator Overhead Crane yang handal dalam mengoperasikan, dengan demikian akan dihasilkan SDM yang handal untuk mengelola kekayaan SDA secara professional serta melalui penyiapan SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi terstandar maka bangsa Indonesia akan survive dalam menghadapi era kompetisi dan perdagangan bebas” pungkas Dheny.
\r\nSejalan dengan itu Herieza Rochima, salah satu peserta pelatihan ini juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini secara teoritis dan praktis sangat bermanfaat menunjang pekerjaannya dalam mengoperasikan Overhead Crane dengan aman dan sesuai prosedur, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (08/06/2021).
\r\n“Ilmu terkait overhead crane ini berhubungan dengan sebagian tugas kerja saya, dimana kebutuhan kerja di lapangan maupun di workshop memerlukan operasional overhead crane dan sertifikasi dari PPSDM Migas juga memberikan aspek legalitas kepada saya dalam pekerjaan tersebut”, ujar Herieza.
\r\n
Tags :
