Pemerintah Perpanjang Stimulus, Dagangan Aci Nur Kembali Terurus

Pemerintah  Perpanjang  Stimulus,  Dagangan  Aci  Nur Kembali Terurus
29 Apr, 2021

Pemerintah Perpanjang Stimulus, Dagangan Aci Nur Kembali Terurus

29 April 2021 | -

Nur  Rofiah  (37  tahun)  hampir  pasrah.  Raut  kesedihan  terpacar  dari  wajahnya  kala mengenang  kondisi  ekonominya  setahun  lalu.  Selama  enam  bulan,  ia  terpaksa memutuskan  berhenti  menggeluti  dagangan  tahun  aciolahannya.  Usahanya  kian tertatih  semenjak  pandemi.  Terlebih,  dagangan  tersebut  tumpuan  ekonomi  untuk membiayai sekolah kedua anaknya.Ia  merasa  bersyukur  saat  pemerintah  meluncurkan  program  stimulus  listrik  bagi masyarakat   kurang   mampu.   Warga   Jatibarang,   Brebes,   Jawa   Tengah   ini menceritakan  progran  tersebut  sangat  meringankan  perekonomiannya  sehari-hari. “Jualan saya berhenti setengah tahun di awal pandemi. Untung dapat bantuanlistrik, bisa buat jajan anak,” katanya.Sebagai  pelanggan  900  VA  subsidi,  Nur  mendapat  diskon  50%  selama  setahun. Setelah pandemi membaik, ia kembali melanjutkan jualannya. Ketika ditanya tentang pengurangandiskonkeringanantagihanlistrikperApril2021,NurRofiahmengatakan ia sudah mendengar kabartersebut.“Malah saya dengernya tuh pas bulan Januari mau berhenti total. Ternyata enggak, masih  lanjut.  Alhamdulillah,  masih  ada  bantuan.  Lumayan,  daripada  enggak  dapat sama sekali,” syukur Nur. Nur  tidak  sendirian.  Kondisi  serupa  juga  dirasakan  Sutomo  (50  tahun)  sebagai penerima bantuan 100% untuk keringanan tagihan listrik. Saban pukul enam pagi, ia mesti bergegas ke tempat kerjanya. Rutinitas ini sudah ia lakukan 23 tahun sebagai petugas kebersihan.Sutomo  masih  ingat  beratnya  beban  ekonomi  akibat  pandemi.  Padahal  ia harus menafkahi ketiga anaknya dan istrinya yang merupakan buruh cuci. “Alhamdulilah setahun dapat bantuan dari pemerintah. Uangnya buat beli beras.Sekarang tidak apa-
\r\napa diskonnya dikurangi, yang penting masih dapat bantuan dari pemerintah,” kata Sutomo, warga Kebon Kelapa Tinggi, Matraman, Jakarta Timur.Pemerintah  memahami  Pandemi  Covid-19  menyebabkan  daya  beli  masyarakat Indonesia  merosot.  Untuk  itu,  Pemerintah  punmemutuskan  untuk  memberikan stimulus tarif listrik berupa pembebasan tarif listrik bagi pelanggan listrik berdaya 450 VA seperti Sutomo dan diskon 50 persen pelanggan 900VA subsidi seperti Nur Rofiah sejak April 2020 hingga Maret 2021. Namun  terdapat  perubahan  besaran  diskon  memasuki  bulan  April  2021,  yakni berkurang  50%  dari  sebelumnya.  Selain  itu,  konsumsi  listriknya  kini  mulai  dibatasi setara  720  jam  nyala.  “Kami  mengingatkan  agar  masyarakat  yang  sebelumnya mendapat  diskon  listrik  100%  agar  tidak  lupa membayar  listrik  mulai  April,”  ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana.Pemerintah  pun,  sambung  Rida,  terus  berkomitmen  memberikan  stimulus  untuk meringankan beban masyarakat, kelompok industri, dan komersial ditengah pandemi. "Dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan bahwa pemberian diskon tarif untuk golongan rumahtangga,industri,dan bisnis kecil 450VA, itu akan diberikan sebesar  50%,  tidak  lagi  100%.  Selain  stimulus,  pelanggan-pelanggan  tersebut  juga tetap menerima subsidi" Rida menjelaskan, Rabu (28/4) di Jakarta. Rida  mengungkapkan  stimulus  ini  merupakan  bentuk  kepedulian  dan  kehadiran negara  untuk  melindungi  masyarakat  dan  pelaku  usaha  kecil.  Perubahan  besaran diskon listrik ini berakibat pada tagihan listrik per April 2021.Selain  perbedaan  besaran  diskon  listrik,  ada  pula  perbedaan  mekanisme  untuk perpanjangan  stimulus  kali  ini,  khususnya  untuk  pelanggan  prabayar.  Pelanggan prabayar  kini  akan  mendapatkan  diskon  tarif  listrik  pada  saat  melakukan  transaksi pembelian  token  listrik,  sementara  untuk  pelanggan  pascabayar  diberikan  dengan langsung memotong tagihan rekening listrik.“Stimulus tarif tenaga listrik yang diberikan oleh Pemerintah ini bersifat sementara, dan bukan merupakan bantuan yang permanen,” Rida mengingatkan.Selain  pelanggan  rumah  tangga,  pelanggan  usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah (UMKM) yang terdiri dari industri kecil 450 VA dan bisnis kecil 450 VA jugamendapat pembebasan  tagihan  rekening  listrik  50  persen.  Besaran  potongan  serupajuga diberikan  kepada  pelanggan  PT  PLN  (Persero)  berdaya  1.300  VA  ke  atas dari golongan sosial,bisnis,dan industri yang pemakaian energilistrik dibawah ketentuan rekening minimum 40jamnya  dan Golongan Layanan Khusus sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik(SPJBTL).Rida  menyebut  PT  PLN  (Persero)  telah  siap  dengan  mekanisme  penyalurannya. Untuk  memberikan  layanan  kepada  pelanggan  terkait  stimulus,  PLN  membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLNMobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore. #BantuanListrikMelindungi #DiskonListrikDilanjut #NarasiTunggalKESDM

Tags :