KESDM TINGKATKAN INDEKS PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA

KESDM TINGKATKAN INDEKS PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA
22 Feb, 2021

KESDM TINGKATKAN INDEKS PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA

22 February 2021 | -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang energi, dan sumber daya mineral dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Terbentuk pertama kali dengan nama Chisitsu Chosajo (Jawatan Tambang dan Geologi) yang berfokus menangani pertambangan Indonesia pada tanggal 11 September 1945, Kementerian ini resmi berdiri pada tanggal 11 September 1959 dengan nama Departemen Perindustrian Dasar/Pertambangan.
\r\n
\r\nSebagai lembaga yang sudah berdiri sejak 61 tahun yang lalu, Kementerian ESDM mempunyai nilai – nilai organisasi yaitu Jujur, Professional, Melayani, Inovatif dan Berarti. Untuk mewujudkan profesionalitas itu, maka KESDM mempunyai target untuk terus meningkatkan kemampuan SDM para pegawainya karena pemerintah sedang menggenjot program pengukuran Indeks Profesionalitas (IP) Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kualifikasi bobot pendidikan (25%), kompetensi (40%), kinerja (30%), dan kedisiplinan ASN (5%) dalam melakukan tugas dan jabatannya. 
\r\n
\r\nDibuka pada tanggal 22 Februari 2021, 37 pegawai KESDM mengikuti Pelatihan Pengetahuan Kilang Minyak dan Produk Olahannya di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) secara online dengan menggunakan sistem blended learning. 
\r\n
\r\nRisdiyanta, Widyaiswara Madya PPSDM Migas menjelaskan pelatihan ini sangat efektif diadakan di PPSDM Migas karena PPSDM Migas sendiri mempunyai fasilitias kilang minyak yang digunakan sebagai sarana pelatihan dan sertifikasi kompetensi yang sampai saat ini juga masih beroperasi.
\r\n“Memberikan pemahaman tentang kegiatan pengolahan pada industri hilir minyak bumi, mulai dari proses, peralatan poses, produk hasil olahan, kesehatan keselamatan kerja dan keekonomian pada kilang pengolahan minyak bumi/ refinery adalah tujuan diadakannya pelatihan ini karenas sudah seharusnya setiap ASN dibawah KESDM memahami apa dan bagaimana salah satu sumber energi (yaitu minyak dan gas bumi) itu di proses dan dihasilkan,” ungkap Risdiyanta.
\r\n
\r\nSelama tiga hari pelatihan, peserta akan mendapatkan materi yang sangat aplikatif seperti bagaimana proses pengolahan minyak bumi, pengetahuan tentang produk apa saja yang bisa dihasilkan dari pengolahan tersebut, peralatan di dalam kilang pengolahan minyak bumi, serta analisis ekonomi apakah produk yang dihasilkan dapat menguntungkan jika diluncurkan.
\r\n 

Tags :