Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak
dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali menunjukkan perannya dalam pengembangan
sumber daya manusia (SDM) di sektor migas. Kali ini, PPSDM Migas dipercaya oleh
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin
(Muba) untuk menyelenggarakan dua pelatihan dan sertifikasi kompetensi.
Dua program intensif tersebut adalah Operasi
Pesawat Angkat Angkut dan Ikat Beban Tingkat Juru Ikat Beban dan Operasi
Perawatan Sumur Tingkat Operator Lantai Perawatan Sumur. Pelatihan ini
berlangsung selama 25 hari, dimulai dari tanggal 10 November hingga 12 Desember
2025.
Al-Shahibul Rahman Muhammad Suryana Shiddiq,
salah satu pengajar pada pelatihan Operasi Perawatan Sumur Tingkat Operator
Lantai Perawatan Sumur, menyoroti aspek kedisiplinan sebagai kunci utama.
"Seorang Operator Lantai Perawatan Sumur
memegang peranan penting dalam menjaga kelancaran operasi sumur. Kegagalan
sekecil apapun akibat kelalaian dapat menimbulkan risiko besar. Oleh karena
itu, dalam pelatihan ini kami sangat menekankan bahwa kompetensi tidak hanya
diukur dari kemampuan teknis, tetapi juga dari kedisiplinan dan kepatuhan penuh
terhadap setiap prosedur K3 yang berlaku," tegas Al-Shahibul Rahman
Muhammad Suryana Shiddiq.
Lebih lanjut, kerja sama ini merupakan upaya
nyata dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mencetak tenaga kerja
lokal yang kompeten dan bersertifikasi di industri migas, mengingat Muba
merupakan salah satu daerah penghasil migas.
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta
dengan keterampilan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya aspek Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) yang ketat di lapangan.
Pelatihan yang diselenggarakan di PPSDM Migas
ini mencakup materi kelas dan praktik di lapangan. Diharapkan setelah
menuntaskan pelatihan dan lulus sertifikasi, para peserta memiliki modal kuat
untuk bersaing dan berkontribusi langsung di lapangan kerja, khususnya di
sektor minyak dan gas bumi.