Bandung, 16 Juni 2025 – Keamanan dan ketelitian menjadi kunci dalam setiap aktivitas peledakan di dunia pertambangan. Untuk menjawab kebutuhan akan tenaga peledak yang profesional dan bersertifikat, PPSDM Geominerba menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Peledakan pada Penambangan Bahan Galian (Juru Ledak Kelas I) Angkatan I yang berlangsung selama 12 hari, dari tanggal 16 hingga 27 Juni 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dari berbagai perusahaan tambang di Indonesia, yang akan mendalami aspek teknis, hukum, dan keselamatan dalam kegiatan peledakan. Materi diklat disampaikan oleh para ahli dari berbagai lembaga terkemuka, seperti Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba, Polda Jawa Barat, PT Pindad, PT Kimia Tambang Bersama, dan institusi pendidikan tinggi seperti ITB dan STTMI.
Dalam sambutannya, Kepala PPSDM Geominerba menyatakan bahwa kegiatan peledakan merupakan salah satu aspek paling krusial dan berisiko tinggi dalam operasional pertambangan, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang tersertifikasi dan memiliki kompetensi teknis tinggi. “Melalui pelatihan ini, kami menyiapkan SDM yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap secara praktik untuk menjamin keselamatan dan efektivitas kegiatan peledakan,” ungkapnya.
Instruktur yang terlibat berasal dari instansi kredibel seperti Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Polda Jawa Barat, PT Pindad, PT DNX Indonesia, dan beberapa perguruan tinggi ternama seperti ITB. Peserta mendapatkan pembekalan menyeluruh mulai dari teori dasar peledakan, regulasi, praktik lapangan, hingga penyusunan laporan teknis peledakan.
Dengan menghadirkan pelatihan kelas dunia, PPSDM Geominerba menegaskan eksistensinya sebagai institusi diklat yang tidak hanya menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja, tetapi juga memastikan terciptanya budaya keselamatan kerja yang kuat dalam dunia pertambangan Indonesia. (EP)