Jakarta, 18 Juni 2025 — Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan Terkait Pengurangan Emisi Karbon dan Perdagangan Karbon di Indonesia pada tanggal 16–18 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pelatihan diselenggarakan secara daring dan diawali dengan pelaksanaan pretest untuk mengukur pemahaman awal peserta. Tidak ada sesi pembukaan resmi oleh pejabat struktural, namun kegiatan tetap berlangsung dengan antusias dan interaktif.
Materi pertama pelatihan disampaikan oleh La Ode Muhammad Abdul Wahid, Peneliti dari BRIN sekaligus anggota Tim Measurement, Reporting, and Verification (MRV) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sesi ini membahas secara mendalam regulasi-regulasi utama yang menjadi payung hukum pelaksanaan pengurangan emisi dan perdagangan karbon di Indonesia, seperti UU 16/2016 tentang Ratifikasi Perjanjian Paris, Perpres 98/2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon, serta berbagai peraturan turunan dari KLHK, ESDM, dan OJK.
Selain pengenalan terhadap regulasi, pelatihan juga mencakup materi teknis seperti penyusunan Dokumen Rancangan Aksi Mitigasi (DRAM), perhitungan pengurangan emisi dari berbagai sektor (termasuk PLTS, PLTP, PLTA, kendaraan listrik, biochar, dan RDF), serta pelaksanaan Perdagangan Karbon dan PTBAE-PU (Penetapan Batas Atas Emisi Gas Rumah Kaca).
Hari terakhir pelatihan ditutup dengan pembahasan perbaikan berkelanjutan dalam skema perdagangan karbon, diikuti oleh post-test untuk mengukur peningkatan kompetensi peserta.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang kuat mengenai mekanisme dan kerangka regulasi perdagangan karbon serta dapat berperan aktif dalam mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca Indonesia, sejalan dengan komitmen nasional dalam Perjanjian Paris dan pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060.