BDTBT-Sawahlunto,
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang tambang bawah tanah, BDTBT melaksanakan pelatihan
operator penyanggaan tambang bawah tanah untuk
masyarakat Sumatera Barat. Pelatihan
ini diselenggarakan selama sebelas hari, dari tanggal 14 Januari s.d 24 Januari
2025. Para
peserta pelatihan mendapatkan materi berupa
teori dan praktik lapangan antara lain
mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tambang bawah tanah, sistem penambangan bawah tanah, pengetahuan dasar bahan
penyangga, peralatan
dan perlengkapan penyangga, penggalian
lubang bukaan, praktek
penyanggaan lubang bukaan, pemeriksaan
dan perawatan penyangga, geoteknik dan lain
sebagainya.
“Masyarakat
yang sudah beruntung karena
memiliki kesempatan mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat benar-benar
belajar dengan baik dan memanfaatkan peluang
ini untuk mendapatkan
pekerjaan nantinya”, pesan dan harapan dari Kepala BDTBT, Darius Agung Prata,
S.T., M.K.K.K. Selain
keterampilan teknis, peserta juga dibekali dengan pembentukan mental dan fisik
yang bertujuan membentuk karakter peserta pelatihan. Enam belas orang
peserta pelatihan ini berasal dari Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Padang
Pariaman, Kota Pariaman, dan Kota Sawahlunto.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di
sektor pertambangan,
terutama tambang bawah tanah maka kompetensi
yang didapatkan peserta dari pelatihan
ini diharapkan dapat menjadikan peserta
sebagai calon tenaga kerja yang handal pada bidang tambang bawah tanah dan
sertifikat yang didapatkan bisa menjadi salah satu faktor penentu dalam proses
seleksi kerja nantinya.