Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
aspek yang sangat penting dalam setiap industri, terutama di sektor minyak dan
gas bumi (migas). Mengingat aspek ini, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan universitas di seluruh
Indonesia untuk lebih memahami tentang keselamatan kerja bagi mahasiswanya yang
ingin bekerja di industri migas.
Salah satunya kerja sama ini terjalin antara
PPSDM Migas dan Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Cilacap (STT
Migas Cilacap) yang diadakan pada hari Senin (4/12/23).
Deva Ricky Yudistira, pemimpin pelatihan ini
menjelaskan bahwa mahasiswa harus sudah memulai untuk mengikuti pelatihan dan
sertifikasi kompetensi di lembaga sertifikasi profesi yang sudah terakreditasi
salah satunya di LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) PPSDM Migas. Hal ini
dilakukan agar mereka mempunyai value lebih sehingga mempunyai peluang
yang lebih besar untuk dapat diterima oleh perusahaan.
“Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap industri, terutama di sektor
minyak, gas, dan energi. STT Migas Cilacap menyadari betapa pentingnya
keselamatan dan kesehatan kerja bagi mahasiswanya yang akan bekerja di industri
energi ini. Oleh karena itu, pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja tingkat
operator menjadi sangat penting untuk mengedukasi mahasiswa mengenai risiko dan
tindakan pencegahan yang harus diambil dalam lingkungan kerja yang berbahaya,”
tandasnya.
Ia menutup penjelasannya dengan membeberkan
tujuan program ini yaitu setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat memiliki
kompetensi dan pemahaman terkait Peraturan dan Perundangundangan K3 yang Berlaku,
Dasar-Dasar K3, Jenis Alat Pelindung Diri dan Cara-Cara Penggunaannya, serta Melakukan
Identifikasi Bahaya Dalam Usaha Mencegah Kecelakaan Akibat Kerja.