Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan PT. Pembangkitan Jawa Bali - PJB Academy menyelenggarakan Pelatihan Teknis Battery Storage secara Distance Learning. Kegiatan ini dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang dari Lingkungan PT. PJB Academy, dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 8 Desember 2022.
Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan Sumber Daya Manusia, Elin Lindiasari hadir mewakili Kepala PPSDM KEBTKE membuka secara resmi Pelatihan Teknis Battery Storage. “Pelatihan ini untuk menghasilkan peserta yang mampu memahami teknologi battery storage,” kata Elin.
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Battery Storage, Aplikasi Battery Storage System pada Electric Vehicle, Aplikasi Battery Storage System pada Renewable Energy, Keekonomian Battery Storage, dan Praktik Perhitungan Keekonomian Battery Storage
Peserta akan belajar mengenai jenis-jenis media penyimpanan battery storage, serta parameter-parameter teknis battery storage. Selain itu para peserta juga akan mempelajari aplikasi dari media penyimpanan battery storage pada energi terbarukan dan kendaraan listrik. Namun, tidak hanya dari sisi teknisnya saja, para peserta juga akan belajar aspek keekonomian pemanfaatan battery storage.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit PJB Academy yang telah mempercayakan PPSDM KEBTKE untuk menyelenggarakan pelatihan ini, juga terima kasih kepada peserta, dan juga panitia penyelenggara atas terelenggaranya kegiatan pelatihan ini, semoga apa yang disampaikan oleh para pengajar dapat bermanfaat dan dapat diimplemnetasikan di tempat tugas masing-masing,” tutur Elin.
Hadir sebagai narasumber yaitu Chairul Hudaya, Ph.D Rector Universitas Teknologi Sumbawa yang menyampaikan mengenai Materi Dasar-Dasar Battery Storage. “Net Zero Emissions (NZE) atau nol emisi karbon adalah kondisi di mana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi,” kata Chairul.
Terdapat Lima Langkah untuk NZE 2060, yaitu Peningkatkan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), Pengurangan Energi Fosil, Penggunaan Kendaraan Listrik di Sektor Transportasi, Peningkatan Pemanfaatan Listrik pada Rumah Tangga dan Industri, dan Pemanfaatan Carbon Capture and Storage
(CCS).
Pemateri Tri Desmana Rachmildha dari Sekolah Teknologi Elektro dan Informatika ITB menyampaikan materi Aplikasi Battery Storage System pada Electric Vehicle, Aplikasi Battery Storage System pada Renewable Energy. Pemateri Yoga Sandi Perdana dari Syntek Energy and Control menyampaikan materi Keekonomian Battery Storage, serta Praktik Perhitungan Keekonomian Battery Storage.
Selain layanan pelatihan dan sertifikasi, PPSDM KEBTKE juga memberikan layanan dalam bentuk bimbingan teknis, jasa audit energi dan jasa penunjang lainnya yang terkait dengan Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan.
Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.
PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!
kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF
JUJUR, PROFESIONAL, MELAYANI, INOVATIF, DAN BERARTI
Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:
Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)
Sdr. Budi (HP. 813-8553-6686),
Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),
Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)