Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) bekerja sama dengan PT Pembangkitan Jawa
Bali Unit Pembangkitan Gresik dengan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi
Distribusi Gas Alam dan Buatan Non-Pipa selama tiga gelombang yang
dimulai dari Senin (14/11/22).
Pelatihan dan sertifikasi ini penting untuk
dilaksanakan karena Distribusi
gas alam dan buatan non pipa ini dikhususkan kepada bisnis pengelolaan
Compressed Natural Gas (CNG) baik yang ada di mother station dan daughter
station. Risdiyanta, pemimpin pelatihan ini menjelaskan tujuan pelatihan yang
dilaksanakan selama 3 hari dan 2 hari sertifikasi kompetensi.
“Tujuan pelatihan adalah membekali peserta pelatihan dalam hal
pengelolaan distribusi gas alam dan buatan non pipa pada khususnya sesuai
dengan SKKNI Bidang Distribusi Gas Alam dan Buatan Non-Pipa pada jabatan
operator dengan materi. Selain itu agar mereka dapat melakukan komunikasi di lingkup
pekerjaan, mampu menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja Lindungan Lingkungan
(K3LL), mengoperasikan komputer program aplikasi kegiatan penerimaan, kompresi,
penyimpanan penyaluran gas alam, mengoperasikan penerimaan, penyimpanan dan
penyaluran gas alam, menjaga keakuratan penyediaan (stock) dan susut (losses)
gas alam serta merawat sarana dan fasilitas kegiatan penerimaan, kompresi,
penyimpanan penyaluran gas alam PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan
Gresik,” ungkapnya.
Secara detail materi pelatihan adalah sebagai berikut yaitu K3LL,
Komunikasi di Tempat Kerja, Operasi Penerimaan, Kompresi, Penyimpanan dan
Penyaluran Distribusi Gas Alam Non-Pipa, Perhitungan Penyediaan (Stock) Dan
Susut (Losses) Distribusi Gas Alam Non-Pipa, Perawatan Peralatan Sarana dan
Fasilitas Distribusi Gas Alam Non-Pipa. Pelatihan yang diadakan selama 3 batch tersebut
yaitu diadakan pada tanggal 14 – 16, 21 -23, dan 28 – 30 November 2022 di PPSDM
Migas.