Equipment Failure Analysis and Remaining Life Assessment untuk bahan korosi dan
material menjadi sebuah kebutuhan bagi manusia. Dalam perkembangannya bahan -
bahan alam bisa diolah sehingga bisa menghasilkan kualitas bahan yang lebih
tinggi.
Untuk mendukung pemahaman itu, maka Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) mengadakan Pelatihan Equipment Failure
Analysis and Remaining Life Assessment untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) yang dilaksanakan pada Senin
(11/07/22).
Djodi Budi Sambodo, sebagai pemateri pada Pelatihan Equipment Failure Analysis and
Remaining Life Assessment menjelaskan berbagai jenis materi untuk tiga hari ke
depan.
"Dalam struktur bahan dan korosi adanya berbagai struktur yang ada seperti
struktur subatonik yang ditinjau dari susunan elektron, level atom yang
ditinjau dari pengaturan atom atau molekul satu sama lain dan adanya
mikroskopik dari kumpulan grup atom. Selain itu adanya makroskopik dari
struktur yang bisa dilihat tanpa kaca mata apapun," ungkapnya.
Kemudian ia juga menjelaskan mengenai korosi.
"Korosi berarti kerusakan atau penghancuran material karena adanya reaksi
kimia dengan lingkungan sekitar. Salah satu penyebab terjadinya korosi adalah
serangan kimia terhadap logam jika bahan tersebut terkena gas yang mengandung
oksigen, asam atau garam," jelasnya.
Selain itu Pelatihan Equipment Failure Analysis and Remaining Life Assessment
dilengkapi dengan materi lainnya seperti Metode Inspeksi Berdasarkan Mekanisme
Kerusakan Pada Peralatan, Fitness For Service dan juga Alur Pekerjaaan Analisis
Kegagalan.