PEM Akamigas melaksanakan pertemuan guna
menyusun Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RIP) PEM
Akamigas untuk program tahun 2022 – 2027. Pertemuan terbatas yang dilaksanakan
di Bali, 08 – 12 Desember 2021 ini menghadirkan Agus Kuncaka dari Universitas
Gadjah Mada (UGM) sebagai narasumber.
Penyusunan RIP PEM Akamigas ini ditujukan
menjelaskan rencana yang akan ditempuh PEM Akamigas dalam rangka mengembangkan
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam kurun waktu 5 tahun de
depan. Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Pusparatu juga
menyampaikan dalam laporannya bahwa di tahun sebelumnya, apabila ada kendala
hingga pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang tidak sesuai
dengan RIP tahun lalu, tapi masih relevan terhadap RIP 2022 - 2027 yang disusun
ini, bisa dimasukkan kembali.
Dalam kesempatan ini PEM Akamigas mendapat
panduan untuk dapat menyusun RIP secara sistematis dan mudah dibaca oleh
narasumber dari Fakultas MIPA UGM, Agus Kuncaka yang menyampaikan bahwa
“Melalui RIP ini, kita membuat ramalan bahwa dari masyarakat 4.0, nantinya juga
akan membentuk society 5.0. Jadi kita memang harus berubah bila tidak ingin
tergilas.” Agus juga memberikan berbagai bentuk RIP dari berbagai fakultas dan
perguruan tinggi untuk memberikan gambaran bentuk RIP mana yang sesuai dan bisa
diadopt.
“Dokumen RIP dan Pengabdian kepada
Masyarakat Sekolah Vokasi (SV)/Perguruan Tinggi (PT) seharusnya berisi tentang
visi dan misi penelitian, tujuan, sasaran, program strategis, dan indikator
kinerja penelitian dalam kurun 5 sampai dengan 25 tahun ke depan,” jelas Agus.
“Dokumen RIP dan Pengabdian kepada
Masyarakat 5 sampai dengan 25 tahunan ini bisa dijadikan dasar penetapan
kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan penelitian sesuai renacan strategis
perguruan tinggi yang bersangkutan,” lanjut Agus.
Selanjutnya, dari masing – masing program
studi PEM Akamigas membentuk grup program studi untuk membahas dan menyusun
rencana induk program studi yang kemudian harus dipresentasikan dan dianalisa
bersama. Kerangka rencana induk penelitian masing – masing prodi ini yang nanti
akan menjadi acuan PEM Akamigas ke depannya untuk melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan
berpesan, “Kita harus berpikir ke depan bahwa penelitian kita nanti tidak hanya
menjadi cerita. Tetapi hasilnya harus bisa kita rasakan.” (drm)
Tags :