PPSDM Migas Siapkan Strategi Ikuti Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi

PPSDM Migas Siapkan Strategi Ikuti Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi
19 Agu, 2021

PPSDM Migas Siapkan Strategi Ikuti Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi

19 August 2021 | Seputar BPSDM ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengadakan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) di tahun ini (2021). Penghargaan ini, merupakan ajang bergengsi dan apresiasi tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM bagi para pemangku kepentingan di sektor bangunan dan industri yang telah berhasil menerapkan upaya efisiensi dan konservasi energi.

Ajang yang rutin digelar selama 10 tahun terkahir ini, mempunyai tiga kategori yaitu Gedung Hemat Energi, Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung, Penghematan Energi di Instansi Pemerintah dan pada tahun 2021 ini menghadirkan satu kategori baru yaitu Penurunan dan Perdagangan Emisi Karbon.

PPSDM Migas yang mendapat juara 3 pada penghargaan Lomba Hemat Energi di lingkungan Kementerian ESDM juga turut serta mengikuti PSBE untuk kategori B yaitu Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung (Gedung Besar).

Hemat energi bagi PPSDM Migas adalah perbaikan kinerja peralatan pengguna energi tanpa mengurangi kenyamanan dan keselamatan kerja karena sebagai salah satu satuan kerja BLU (Badan Layanan Usaha) yang terus mengupayakan efisiensi dan pelayanan prima untuk para pelanggan dan stake holdernya.

PPSDM Migas yang pernah menjadi juara 3 pada PSBE Kategori Penghematan Energi di Gedung Pemerintah Tahun 2019 ini, melakukan program penghemataan energi yang salah satunya adalah terciptanya kebijakan terkait penghematan energi dengan cara investasi maupun tanpa investasi.

Untuk menyukseskan program ini, PPSDM Migas telah mempunyai program rencana penghematan energi baik itu untuk jangka pendek dan jangka Panjang yang telah sesuai dengan kaidah ISO 50001 dengan melakukan analisa dalam membuat perencanaan untuk menghindari resiko kegagalan dalam pelaksanaanya.

Sonden Winarto, Ketua Tim Pelaksana Tugas Efisiensi dan Penghematan Energi dan Air PPSDM Migas menjelaskan bahwa salah satu rencana jangka pendek PPSDM Migas adalah melakukan retrofit refrigerant.

“Iya ada banyak program – program PPSDM Migas untuk keberhasilan penerapan efisiensi energi ini karena kita telah commit untuk itu. Rencana jangka pendek pertama adalah melakukan retrofit refrigerant semua AC dengan menggunakan Hidrokarbon (MC 22). Yang ke dua adalah melakukan penggantian lampu LED serta pemasangan kWh meter di setiap lantai gedung kantor besar PPSDM Migas. Serta yang tak kalah pentingnya pada rencana jangka pendek ini adalah pengembangan Water Treatment Plant dan melakukan penjadwalan ulang operasional pompa distribusi WTP dari 16 jam menjadi 6 jam dengan potensi penghematan Rp.400.000.000 pertahunnya,” ungkapnya.

Sonden menjelaskan untuk rencana jangka Panjang, PPSDM Migas akan melakukan perbaikan kinerja dengan pemasangan VSD pada pompa dan peralatan lainnya yang belum terpasang, melakukan penggantian pompa dan melakukan retrofit AC dengan jenis inverter pada 2022 tahun depan.

“Selain itu kami akan menggali potensi yang ada untuk memaksimalkan efisiensi energi yaitu dengan memanfaatkan kanal kali Solo sebagai PLTMH karena lokasi kali Solo yang berada tepat di belakang kantor PPSDM Migas dengan potensi penghematan 4000 watt,” bebernya.

PPSDM Migas akan terus berkomiten kuat untuk menjadi bagian penggerak energi bersih tanah air dan turut berkontribusi pada pengurangan emisi di Indonesia.

Saat ini rangkaian kegiatan PSBE 2021 tengah berlangsung. Kegiatan sosialisasi, pendampingan serta forum konsultasi telah dilaksanakan mulai Juli 2021 lalu. Sedangkan proses penjurian dan penentuan pemenang dilakukan pada bulan Agustus ini.

Pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2021, yang bertepatan dengan Hari Jadi Pertambangan dan Energi. Penghargaan akan diserahkan secara langsung oleh Menteri ESDM.