Torehan prestasi diraih oleh
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM
ESDM) pada hari kemerdekaan ini. Melalui optimalisasi manajemen energi, sebanyak
tiga gedung dalam lingkungan BPSDM ESDM berhasil meraih penghargaan Lomba Hemat
Energi Gedung Perkantoran di Kementerian ESDM Tahun 2021.
Dalam posisi juara kedua, gedung Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan
Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) berhasil meraih nilai 90,89, sementara gedung
Kantor Besar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi
berhasil meraih posisi Juara Ketiga dengan nilai 88,81. BPSDM ESDM turut mendapatkan
penghargaan Harapan II melalui Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral dimana Gedung Widjojono Partowidagdo
mendapatkan nilai 86,78.
Dalam kata sambutannya pada kesempatan
Penyerahan Penghargaan Lomba Hemat Energi Gedung Perkantoran Kementerian ESDM
2021, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa penghargaan ini bertujuan
untuk mendorong peningkatan efisiensi energi gedung di lingkungan Kementerian
ESDM. “Penghargaan ini dilaksanakan agar meningkatkan kesadaran dan partisipasi
aktif seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian ESDM dalam menerapkan
efisiensi dan konservasi energi, manajemen energi, serta inovasi efisiensi
energi pada bangunan” jelas Arifin.
Lomba hemat energi ini diikuti
oleh 24 gedung perkantoran dari 9 unit Eselon I dan BPH Migas dan bertujuan
untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan upaya terbaik
penerapan efisiensi dan konservasi energi pada gedung perkantoran di lingkungan
Kementerian ESDM, serta untuk mendorong upaya penerapan efisiensi energi
gedung.
“Penerapan efisiensi ini
merupakan langkah kongkrit dan komitmen Kementerian ESDM dalam upaya
pengurangan emisi karbon untuk menuju net zero emission yang akan memberikan
manfaat antara lain penghematan biaya energi” lanjut Arifin.
Kriteria penilaian lomba hemat
energi tahun 2021 ini meliputi 3 faktor, yakni manajemen energi, implementasi
teknis efisiensi energi yang mencakup desain pasif, desain aktif, dan
pemanfaatan energi terbarukan, serta dampak terhadap penghematan energi, yang
mencakup biaya operasional dan emisi gas rumah kaca.
Menteri ESDM berharap agar
penghargaan ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang dengan
peningkatan kriteria penilaian agar mendapatkan hasil yang optimal. Para pemenang dari lomba ini diharapkan dapat
menjadi percontohan bagi bangunan gedung hemat energi baik di instansi
pemerintah pusat maupun daerah lainnya.
ITC
Tags :