Jakarta, 15 September 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) berkolaborasi dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dalam penyelenggaraan pelatihan teknis keselamatan dasar kelistrikan bagi kendaraan listrik, khususnya di sektor alat berat yang terus berevolusi.
Pada 15 September 2025, sebanyak 21 peserta dari lingkungan PT PPA berpartisipasi aktif dalam Pelatihan Teknis Basic Electrical Safety for Electrical Vehicle (EV). Acara ini secara resmi dibuka oleh Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan SDM, Rifka Sofianita, yang menyampaikan harapan agar peserta memperoleh wawasan baru serta pengalaman praktis melalui pelatihan ini. “Silakan Bapak/Ibu berpartisipasi aktif, berdiskusi dengan pengajar, saling berbagi pengalaman, dan jangan ragu menyampaikan pertanyaan kepada narasumber. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT Putra Perkasa Abadi yang telah mempercayakan PPSDM KEBTKE sebagai mitra pelatihan. Semoga ke depan terjalin kerja sama berkelanjutan,” ungkapnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Bapak M. Rafli Alfanani, S.Tr.T, seorang profesional berpengalaman di sektor ketenagalistrikan dan kendaraan listrik, khususnya untuk alat berat
Selama pelatihan, peserta dibimbing langsung oleh M. Rafli Alfanani, S.Tr.T, seorang profesional di bidang kelistrikan dan kendaraan listrik. Dalam sesi ini, peserta diajak menelusuri materi pemahaman dasar tentang EV, termasuk jenis-jenisnya seperti HEV, BEV, dan PHEV, hingga prinsip kerja komponen utama seperti motor listrik, baterai, dan inverter.
Sesi pelatihan juga secara khusus menyoroti Sistem Tegangan Traksi, yang penting dalam pengoperasian kendaraan listrik. Peserta diajak mempelajari komponen-komponen tegangan tinggi, fitur keselamatan vital seperti High Voltage Interlock Loop (HVIL) dan Manual Service Disconnect (MSD), serta prosedur isolasi energi listrik yang aman sebelum melakukan perawatan. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mencegah risiko sengatan listrik yang fatal.
Selain itu,aspek keselamatan kerja menjadi inti dari pelatihan ini. Peserta dibekali pengetahuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya listrik, memahami jenis-jenis kecelakaan kerja, dan dampaknya pada tubuh manusia. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar SNI IEC 61140 dan PUIL ditekankan sebagai praktik wajib. Pelatihan ini juga mensimulasikan prosedur kerja yang aman di area workshop, dilengkapi dengan peralatan keselamatan standar seperti APAR, AED, dan lockout station.
Secara keseluruhan, pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman menyeluruh tentang keselamatan kelistrikan pada kendaraan listrik di sektor alat berat. Dengan berakhirnya kegiatan ini, PPSDM KEBTKE dan PT PPA berharap para peserta memiliki kompetensi yang mumpuni untuk mendukung implementasi teknologi EV yang aman dan andal di lingkungan kerja mereka, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam transisi menuju energi yang lebih hijau.