Cegah Penyakit Jantung, PPSDM KEBTKE Adakan Seminar Kesehatan

Cegah Penyakit Jantung, PPSDM KEBTKE Adakan Seminar Kesehatan
17 Jan, 2025

Cegah Penyakit Jantung, PPSDM KEBTKE Adakan Seminar Kesehatan

17 January 2025 | Seputar BPSDM ESDM



Jakarta, 17 Januari 2025 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema "Kesehatan Jantung" pada Jumat, 17 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan PPSDM KEBTKE.


Hertiyo Sembodo, Koordinator Program, Evaluasi, dan Kerja Sama yang mewakili Kepala PPSDM KEBTKE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil Medical Check-Up pegawai PPSDM KEBTKE tahun 2024 menunjukkan beberapa indikasi penyakit jantung. Penyakit ini (jantung) memiliki faktor risiko seperti berat badan berlebih, kolesterol tinggi, dan diabetes.


"Melihat kondisi tersebut, penting bagi kita untuk rutin melakukan pemeriksaan dan menjaga kesehatan jantung. Kiranya acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan mengenai penyakit jantung serta menjadi motivasi bagi seluruh pegawai PPSDM KEBTKE untuk lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya kesehatan jantung," ujar Hertiyo.




PPSDM KEBTKE mengucapkan terima kasih kepada dr. Raymond Bernardus, SpJP, FIHA, dan tim dari RS MRCCC Siloam Semanggi yang telah berbagi pengetahuan dalam seminar ini.


Dalam paparannya, dr. Raymond menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan menjaga tekanan darah tetap normal (120/80 mmHg) dan detak jantung teratur (60–100 kali per menit) (dan pola hidup sehat) . Ia juga menjelaskan gejala penyakit jantung (yang perlu diwaspadai adalah) seperti nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, dada berdebar, sesak napas, kelelahan, bengkak di kedua kaki, hingga pingsan atau hampir pingsan.




Penyakit jantung koroner, yang menjadi salah satu gangguan utama( menjadi salah satu penyebab kematian mendadak yang) , disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otot jantung akibat penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner. Faktor pemicunya meliputi usia, riwayat keluarga, diabetes, hipertensi, obesitas, pola hidup tidak sehat, dan stres.


Melalui seminar ini, diharapkan para pegawai dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan jantung sebagai langkah preventif untuk meningkatkan kualitas hidup.