Jakarta, 2 Oktober 2024 — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), bekerja sama dengan PPSDM Aparatur serta Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), resmi membuka Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Gelombang II, Angkatan 3 dan 4. Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta.
Acara dibuka oleh Kepala PPSDM KEBTKE A. Susetyo Edi Prabowo, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya Pelatihan Dasar bagi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai gerbang awal menuju dunia Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam pelatihan ini, peserta akan diperkenalkan dengan nilai-nilai, prinsip, dan cara kerja di lingkungan pemerintahan. Pelatihan ini diwajibkan bagi seluruh CPNS dengan harapan para peserta dapat menjalankannya dengan serius dan mampu merencanakan aktualisasi yang diimplementasikan untuk kemajuan unit kerja masing-masing.
"Dalam era digitalisasi, keahlian teknologi menjadi sangat penting. Kami berharap para peserta tanggap terhadap teknologi untuk memberikan pelayanan yang profesional dengan mengedepankan core value ASN BerAKHLAK, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif," tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbudristek atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan pelatihan ini. "Semoga para peserta selalu menjaga kesehatan dan semangat, karena perjalanan pelatihan ini masih panjang. Kami juga berharap kerja sama ini dapat berlanjut di masa mendatang," tutupnya.
Plt Kepala Pusat Pelatihan SDM Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbudristek, Dewi Andayani, turut memberikan sambutan. "Senang sekali kita bisa bertemu, meski secara daring, dengan adik-adik CPNS. Saya ingin mengucapkan selamat kepada kalian yang berhasil melalui seleksi ketat. Ini bukan hal mudah dan merupakan prestasi luar biasa. Kalian adalah orang-orang pilihan yang kini memiliki kesempatan berkontribusi langsung dalam penyelenggaraan negara."
Dewi Andayani juga mengingatkan tentang tiga tugas dan fungsi ASN, yaitu sebagai pelayan publik, pelaku kebijakan, dan perekat bangsa. "Ketiga tugas ini harus dijalankan berdasarkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif," ujarnya.
Sebelum diangkat sebagai PNS, CPNS harus menjalani masa percobaan selama satu tahun sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Dalam masa ini, CPNS diwajibkan mengikuti pelatihan terintegrasi yang telah dimulai sejak dua bulan lalu melalui metode daring dan klasikal. Tahap terakhir dari pelatihan ini adalah pelaksanaan secara klasikal yang saat ini sedang diikuti.
"Saya ingin mengingatkan kita semua, di manapun kita bekerja dan apapun jabatannya, penting untuk saling asah, asih, dan asuh. Pastikan lingkungan kerja aman, nyaman, inklusif, serta menghargai perbedaan, termasuk penerapan keadilan dan kesetaraan gender. Ingatlah bahwa 70% dari hidup kita dihabiskan di tempat kerja, jadi meminimalisasi konflik adalah hal yang penting," pesan Dewi Andayani.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PPSDM KEBTKE yang telah memfasilitasi pelatihan ini, serta kepada para narasumber, fasilitator, dan widyaiswara yang memberikan materi. "Kami menitipkan para peserta untuk diberikan informasi terbaik, yang up-to-date, sesuai kebutuhan, sehingga mereka bisa berkontribusi dalam meningkatkan kinerja di Kemendikbudristek."
"Selamat mengikuti pelatihan, semoga adik-adik dapat memperoleh pengetahuan yang optimal dan bermanfaat untuk melaksanakan tugas secara profesional," tutupnya.