Peringatan Hari Jadi
Pertambangan dan Energi ke - 76
Peringatan Hari Jadi
Pertambangan dan Energi yang ke-76 tahun 2021 digelar dengan diadakannya
upacara secara virtual dengan diikuti oleh seluruh unit kerja di bawah
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), salah satunya oleh PPSDM Migas dan
juga stakeholder secara serentak pada pukul 09.00 sampai selesai.
Upacara ini dipimpin langsung
oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif dengan mengusung tema “Energi Tumbuh, Energi
Tangguh”. Dengan harapan sector ESDM dapat menjadi penggerak utama pembangunan
nasional melalui pengolahan energi dan sumber daya mineral yang optimal demi
ketahanan energi untuk kesejahteraan rakyat yang adil dan merata sebagaimana
amanat Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33.
Arifin dalam amanatnya menjelaskan
bahwa Kementerian ESDM telah menyusun Grand Strategy National yang
diharapkan mampu menjawab tantangan energi demi ketahanan energi nasional.
Pengembangan energi baru terbarukan menjadi focus kita saat ini tetapi bauran
energi baru terbarukan baru mencapai 11.2 % masih jauh dari target sebesar 23 %
pada 2025 khususnya pada sector kelistrikan.
“Untuk meningkatkan target
yaitu dengan cara pengembangan energi surya karena biaya investasi yang semakin
rendah dan waktu pelaksanaannya yang semakin singkat. Selain itu, demi mencapai
target penurunan emisi saat ini disusun strategi jangka panjang menuju karbon
netral. Scenario yang disusun dari lintas kementerian dan bidang ini mencakup
berbagai upaya agar mencapai nett zero emission antra lain pengembangan
EBT secara masif, pengurangan pemanfaatan energi fosil,
pemanfaatan teknologi CCS CCUS, dan pemanfaatan kendaraan listrik,” jelasnya.
Untuk itu, Arifin
menambahkan dalam mewujudkan memandirian dan ketahanan energi akan mustahil tanpa
dukungan dari berbagai pihak. Begitu juga tantangan untuk mencapainya juga
semakin kompleks sehingga keterlibatan seluruh pemangku kebijakan mutlak
dibutuhkan.
“Seperti yang kita ketahui
bersama sektor ini tetap menjadi sector andalan demi kesejahteraan bangsa. Sektor
ESDM setelah pandemic ini menjadi semakin membaik. Sampai Juli kontribusi ESDM
dalam penerimaan negara mencapai 142 T atau lebih tinggi 103% dibanding periode
yang sama tahun lalu. Sedangkan investasi sector ESDM telah mencapai lebih dari
U$ 12 milliar. Di bidang migas insentif telah diberikan kepada Blok Mahakam
pada Austus lalu dan Blok Migas Rokan juga telah resmi dikelola melalui Pertamina,”
ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa
Pemerinta telah menetapkan berbagai macam kebijakan ESDM yang bersentuhan
dengan kebutuhan rakyat.
“Salah satunya seperti
adanya BBM 1 harga dengan target 580 titik pada tahun 2024. Di bidang minerba
menjaga kepastian pemanfaatan batubara untuk menjaga ketahanan energi domestic
khususnya pembangkit listrik. Kebijakan mineral diarahkan untuk peningkatan
nilai tambah utamanya nikel sebagai salah satu material pendukung baterai
kendaraan listrik. Di bidang ketenagalistrikan rasio elektrifikasi mencapai
99,4% dan di tahun 2022 diharapkan tercapai 100%,” tambahnya.
Menteri Arifin juga
berharap bahwa Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang ke – 76 ini hendaknya menjadi
momentum bagi kita semua untuk memperbaiki diri dengan melihat perjuangan
pejuang bangsa yang telah berkorban demi nusa dan bangsa sehingga dengan itu kita
mampu untuk memajukan sector ESDM di masa yang akan datang.
Pada gelaran upacara
tersebut hadir juga sejumlah tokoh – tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri
ESDM yaitu Purnomo Yoesgiantoro, Sudirman Said, Archandra Tahar dan Ignasius
Jonan.
Tags :