Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) kembali menjadi tujuan kunjungan studi bagi generasi muda calon profesional
di sektor energi. Kali ini, Society of Petroleum Engineers (SPE) Sepuluh
Nopember Institute of Technology (ITS) Student Chapter melakukan kunjungan
komprehensif ke fasilitas PPSDM Migas. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkaya
wawasan mahasiswa mengenai operasional riil di industri migas dan aplikasi
teknologi terkini, sekaligus menjajaki potensi kolaborasi dalam mendukung
keberlanjutan energi.
Santi Oktaviani, Widyaiswara Ahli Muda sekaligus tim kerja sama
PPSDM Migas, menjelaskan luasnya layanan yang ditawarkan oleh PPSDM Migas
kepada para mahasiswa. "Kami memiliki layanan Pelatihan Berbasis
Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus Migas sesuai Permen ESDM Nomor
5 Tahun 2015. Hingga tahun 2024, tercatat 21.273 peserta telah tersertifikasi,
menunjukkan komitmen kami dalam mencetak SDM unggul. Selain itu, kami juga
menyediakan Jasa Teknologi seperti Pengolahan Migas dengan kapasitas kilang 3.800
BPD, Jasa Pengujian Laboratorium yang meliputi Laboratorium Kimia, Minyak Bumi,
Eksplorasi & Geologi, Lindungan Lingkungan, dan Teknik Sipil. Tidak
ketinggalan, ada Jasa Sewa Rig, Inspeksi & Kalibrasi, serta Jasa Keahlian
dalam penyusunan modul, perangkat penilaian, prosedur, hingga konsultasi
pemeliharaan peralatan migas," papar Santi, menggambarkan ekosistem
layanan lengkap PPSDM Migas.
Santi melanjutkan penjelasannya dengan menegaskan bahwa PPSDM
Migas adalah institusi yang sangat mendukung pengembangan sumber daya manusia.
"Semua layanan ini kami dedikasikan untuk mendukung peningkatan kualitas
SDM di sektor migas, mulai dari pekerja profesional hingga mahasiswa. Kami
berharap kunjungan ini dapat membuka pengetahuan bagi seluruh mahasiswa yang
hadir di PPSDM Migas terhadap peluang karir yang luas dan pentingnya kompetensi
yang teruji di industri ini," tambahnya.
Sementara itu, Instruktur Ahli Muda PPSDM Migas, Ferry Purwo
Saputro, menyoroti pentingnya manajemen energi di PPSDM Migas dan hubungannya
dengan upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE). "Kami di PPSDM Migas
turut mendukung upaya pemerintah untuk menyukseskan NZE melalui berbagai
inisiatif. Kami memaksimalkan efisiensi energi melalui desain pasif,
optimalisasi Water Treatment Plant – SEU, dan Air
Conditioning – SEU. Selain itu, kami juga aktif menggunakan energi
baru terbarukan, salah satunya dengan pemasangan PLTS 120 kWp On Grid
di 8 lokasi (Rooftop dan Atap Parkir) dengan Break Even Point di bawah 10 tahun, menghasilkan
penghematan atau income dari ekspor impor energi dengan jaringan PLN
selama 4 bulan terakhir," jelas Ferry, memberikan gambaran konkret
langkah-langkah efisiensi energi PPSDM Migas.
Ferry juga menambahkan inisiatif lain yang dilakukan PPSDM Migas
dalam mendukung NZE. "Kami juga mengembangkan turbin Open Flume
yang dengan asumsi head air 2-meter dapat menghasilkan daya listrik
sebesar 494,424 W atau 0,5 kW, dan bila asumsi head air 1 meter,
dapat membangkitkan daya listrik 247,212-Watt atau 0,25 kW. Selanjutnya, kami
melakukan elektrifikasi dan penurunan emisi, serta reforestasi dan rehabilitasi
lahan melalui praktik pertanian berkelanjutan dengan penghijauan (Eco Park),
yang semuanya didukung oleh regulasi dan kebijakan internal yang kuat,"
tambahnya, menunjukkan komitmen PPSDM Migas terhadap keberlanjutan.
Perwakilan SPE ITS Student Chapter, Aisyah Azinya Giza,
menyampaikan kesan positifnya terhadap kunjungan tersebut. "Kunjungan
perusahaan adalah acara di mana mahasiswa dapat melihat bagaimana bisnis riil
di industri minyak dan gas berjalan. Selama kunjungan, kami dapat menjelajahi
PPSDM Migas yang selaras dengan nilai-nilai inti SPE ITS SC. Kami memiliki
kesempatan untuk berbicara dengan perwakilan dari PPSDM Migas untuk belajar
tentang industri dan bagaimana Kilang PPSDM Mifas beroperasi. Kunjungan dimulai
dengan presentasi yang memperkenalkan profil PPSDM Migas, dilanjutkan dengan
tur lapangan di mana kami belajar tentang operasional fasilitas kilang,"
ungkap Giza, menggarisbawahi manfaat langsung dari kunjungan edukatif ini bagi
para mahasiswa.