PPSDM KEBTKE Bekerjasama dengan BPSP Gelar Pelatihan Teknis Pengoperasian Dan Pemeliharaan PLTS Atap

PPSDM KEBTKE Bekerjasama dengan BPSP Gelar Pelatihan Teknis Pengoperasian Dan Pemeliharaan PLTS Atap
23 Jan, 2025

PPSDM KEBTKE Bekerjasama dengan BPSP Gelar Pelatihan Teknis Pengoperasian Dan Pemeliharaan PLTS Atap

23 January 2025 | Seputar BPSDM ESDM



Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), bekerja sama dengan Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengoperasian Dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada tanggal 20 sd 22 Januari 2025 bertempat di Kampus PPSDM KEBTKE, Jalan Poncol Raya No.39, Ciracas, Jakarta Timur.

Pada kesempatan ini peserta mendapatkan materi Regulasi Ketenagalistrikan dan Sertifikasi, Sistem PLTS, Pengoperasian dan Pemeliharaan, serta Praktik menggunakan PLTS PPSDM KEBTKE, hadir sebagai narasumber Dr. Didik Hadiyanto, S.T., M.Eng., Todo Hotma Tua Simarmata, S.T., M.Sc., Ginanjar Indramaulana, S.T., M.B.A, Nico Juni Ferson, S.T., M.A.B. Widyaiswara dari PPSDM KEBTKE.




Beberapa poin penting yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi: Regulasi Ketenagalistrikan Pentingnya keselamatan ketenagalistrikan berdasarkan UU Nomor 30/2009. Sertifikasi yang wajib dimiliki oleh badan usaha dan tenaga kerja di sektor ketenagalistrikan, seperti Sertifikat Laik Operasi dan Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik. Pemenuhan standar nasional dan persyaratan lingkungan hidup.

Sistem dan Konfigurasi PLTS Atap: Tujuan penggunaan PLTS Atap mencakup efisiensi biaya listrik, penggunaan energi terbarukan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Kebijakan pemanfaatan PLTS Atap, sesuai Permen ESDM No. 26 Tahun 2021 dan RUEN, bertujuan untuk mencapai target kapasitas PLTS sebesar 6,5 GW pada 2025.

Perhitungan Pemakaian Energi Listrik: Transaksi energi listrik pelanggan dihitung berdasarkan selisih KWh impor dari PLN dan KWh ekspor ke PLN. Kebijakan ini diatur untuk mendorong pelanggan memanfaatkan energi terbarukan dari PLTS Atap.




Jenis Teknologi dan Modul Surya: Perkembangan teknologi sel surya untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya. Modul surya biasanya memiliki sistem tegangan 12V atau 24V dan daya mulai dari 10 Wp hingga 300 Wp.

Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pemanfaatan energi terbarukan sekaligus mendukung target pemerintah dalam pengembangan PLTS di Indonesia