Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) menyelenggarakan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Level
Operator yang dilanjutkan dengan sertifikasi kompetensi K3 untuk Politeknik
Negeri Ambon (Polnam) yang dilaksanakan pada 4 – 8 November 2024.
“PPSDM Migas memiliki reputasi sebagai lembaga pelatihan yang telah
terakreditasi dengan jaringan yang luas sehingga banyak Perguruan Tinggi di
Indonesia mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi di
PPSDM Migas,” ungkap Sigit Winantyo, Course Leader pelatihan ini ketika ditemui
seusai memberikan materi pada Senin (04/11/24).
“Salah satunya adalah Polnam dengan mengirimkan 18 mahasiswanya
mengikuti pelatihan K3 Level Operator di PPSDM Migas. Materi-materi pelatihan
K3 yang diberikan selama pelatihan dirancang secara khusus untuk memenuhi
kebutuhan industri migas yang memiliki risiko tinggi. Tujuan utama dari
pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa para pekerja, khususnya operator,
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk bekerja dengan aman
dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja,” tambahnya.
Beberapa materi yang diberikan antara lain Dasar-Dasar K3,
Peraturan Perundang-undangan, prinsip-prinsip pertolongan pertama untuk memahami prinsip-prinsip dasar pertolongan pertama pada
kecelakaan ringan, seperti luka bakar, luka terbuka, patah tulang, dan sengatan
listrik. Selain itu mereka juga diberikan materi tentang Alat pelindung diri (APD) untuk mengenal berbagai jenis
APD yang digunakan di industri migas, cara memilih, dan cara menggunakannya
dengan benar serta untuk memahami pentingnya memelihara APD agar tetap
berfungsi dengan baik.
Materi-materi pelatihan K3 yang diberikan selama pelatihan sangat
penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi
mahasiswa Polnam sebagai bekal untuk bekerja di industri migas.