Industri minyak dan gas bumi membutuhkan personel yang ahli untuk
memasuki Confined Space atau ruang terbatas. Beberapa contoh ruang terbatas
adalah tangki penyimpanan, bunker, Gudang penyimpanan bahan – bahan tertentu,
container dan lain sebagainya.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) yang mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) subsector migas mengadakan
pelatihan dan dilanjutkan sertifikasi komptensi Confined Space Entry hampir di
setiap bulannya.
Salah satu pengajar di pelatihan ini adalah Restu Anditomo,
menjelaskan pentingnya pemahaman tentang ruang terbatas ini ketika dihubungi
melalui pesan singkat pada Senin (13/02/23).
“Ruang terbatas adalah ruangan yang memungkinkan pekerja untuk
masuk dan bekerja di dalamnya tetapi mempunyai akses masuk dan kaluar yang
terbatas dan pada dasarnya tidak di desain untuk tempat kerja dalam waktu yang
lama. Mengapa seperti itu? Karena pada ruangan ini mempunyai potensi untuk
menimbulkan bahaya dari adanya bahan kimia dan aktivitas yang dilakukan di
dalamnya,” terangnya.
Ia menambahkan kurangnya ventilasi juga dapat memperparah kondisi
ini. Oleh sebab itu, ada Langkah – Langkah yang harus dipersiapkan dan
dilakukan sebelum memasuki ruang ini.
“Tujuannya tentu saja agar personel yang bekerja di ruang terbatas
ini dapat bekerja denga naman dan mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai
dengan target yang ditentukan,” tutupnya.
Materi yang diberika selama dua hari pelatihan beberpaa
diantaranya adalah Regulation and Philosophy of CSE, Atmospheric Hazard & Monitoring and Isolation, Hazard
Identification, Risk Assessment, Permit System,
Breathing Apparatus, Emergency and Rescue, dan Praktik Confined Space
Entry.