Kepala
BPSDM ESDM menekankan para pegawai di lingkungan KESDM tidak hanya dapat
menguasai bidang studinya di perkuliahan saja tapi juga dapat menguasasi
bidang-bidang lain seperti ilmu sosial, akuntasi, penjualan dll. Kepala BPSDM
menyebutnya dengan istilah TLCS, yaitu technical,
legal, commercial dan soft skill.
Atas
arahan dari Kepala BPSDM tersebut, PPSDMA sudah menggelar Pelatihan Accounting
for Non-Accountant secara daring dalam beberapa angkatan. Para peserta dari
berbagai belakang pendidikan diberikan materi-materi pelajaran terkait ilmu
akuntansi. Tujuannya adalah agar para peserta mampu mengenal ilmu akuntasi
secara umum dan dapat menyusun laporan keuangan yang sederhana.
Kepala
PPSDMA dalam sambutannya menyatakan pelatihan ini dirancang agar mudah
dimengerti oleh para peserta yang tidak berlatar belakang ilmu akuntansi.
“Pelatihan Accounting for Non-Accounting dirancang dengan matang agar mudah
dimengerti dan difahami dan juga diberikan contoh-contoh nyata untuk dibahas
dalam kehidupan kerja sehari-hari,” ungkapnya.
Ia
pun menambahkan kegiatan pelatihan ini juga merupakan impelementasi arahan
Kepala BPSDM ESDM agar setiap pegawai KESDM juga dapat mengerti bidang-bidang
lain di luar bidang studinya di perkuliahan. “Pelatihan ini diberikan untuk
para pegawai KESDM sebagai implementasi konsep TLCS yang diminta oleh Kepala
Badan,” ujarnya.
Pelatihan
Accounting for Non-Accountant sudah dilaksanakan dalam tiga angkatan dan akan
diadakan dalam beberapa angkatan lagi.
Sebagai
informasi, PPSDM Aparatur menggunakan dua aplikasi secara daring, zoom untuk
tatap muka dan Smile untuk akses bahan ajar. Selain itu, di setiap akhir
pelatihan diadakan tahapan evaluasi untuk melihat kualitas dan efektifitas
pelatihan.