Segmentasi pekerjaan Hulu Migas mencakup eksplorasi dan produksi minyak mentah dan gas alam. Sebagai upaya pengembangan strategi bisnis di sektor Hulu, PPSDM Migas (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi) memberikan Pelatihan “Upstream Gas Business” guna membekali ASN (Aparatur Sipil Negara) pada Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral).
Dalam pelatihan yang berlangsung selama 3 hari melalui platform zoom meeting tersebut, para pengajar memberikan berbagai penjelasan seputar Industri Hulu Migas yang mencakup proses survei geologi dan perolehan hak atas tanah, pengelolaan potensi sumur, serta kegiatan produksi.
Pelatihan Upstream Gas Business dibuka dengan pengerjaan Pre-Test guna mengetahui kemampuan awal setiap peserta mengenai materi yang disampaikan dalam pelatihan.
Peserta Pelatihan Upstream Gas Business mengikuti pelatihan dengan baik, dibuktikan dengan keaktifan mereka menjawab beberapa pertanyaan dan diskusi bersama dengan pengajar. Dengan sikap yang responsif tersebut, para peserta pelatihan akan lebih mudah menyerap materi yang diberikan.
Selain diberikan materi secara teoritis, dalam Pelatihan Upstream Gas Business juga dipaparkan mengenai dasar-dasar Kontrak PBJG (Perjanjian Jual Beli Gas), sehingga para ASN yang bertugas di Kementerian ESDM mampu memahami seluk beluk bidang yang mereka tekuni.
Hal ini ditekankan oleh Herianto, selaku salah satu pembicara dalam Pelatihan Upstream Gas Business.
“Bahwa setiap pelaku dalam industri Hulu Migas perlu memahami kondisi lapangan dengan benar, sehingga produk yang dihasilkan tidak sia-sia diciptakan. Sebab, semua proses tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam setiap proses pengolahan,” jelasnya.