Webinar Bertajuk Transisi Energi Dunia: Peluang SDM Indonesia Untuk Bersaing Secara Global

Webinar Bertajuk Transisi Energi Dunia: Peluang SDM Indonesia Untuk Bersaing Secara Global
24 Feb, 2022

Webinar Bertajuk Transisi Energi Dunia: Peluang SDM Indonesia Untuk Bersaing Secara Global

24 February 2022 | Seputar BPSDM ESDM

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) mengadakan webinar bertajuk “Transisi Energi Dunia : Peluang SDM Indonesia untuk Bersaing Secara Global” pada tanggal 23 Februari 2022, melalui aplikasi Zoom, dan Live streaming You Tube, dan Face Book PPSDM KEBTKE


Kepala Badan Pengembangan SDM ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyampaikan bahwa energi terbarukan merupakan isu yang hangat untuk saat ini dan jangka panjang kedepannya, untuk itu kita harus mampu mengikuti perkembangan agar tidak tertinggal, tuturnya.


Untuk dapat memahami energi terbarukan kita harus mampu memahami potensi energi, teknologi yang digunakan, kondisi geografis Indonesia yang memberi tantangan sendiri dan bagaimana perekonomiannya agar kita dapat melakukan forecasting jangka panjang kedepannya.


Lanjut Prahoro, Bicara tentang transisi artinya kita berpindah dari kondisi lama menuju kondisi baru, saat perpindahan kita harus juga fokus pada pembaruan teknologi dan bagaimana kesiapan SDM yang ada. Hal ini butuh koordinasi dengan badan yang bergerak di bidang pendidikan, untuk kampus-kampus agar memperbanyak option untuk mata kuliah terbarukan agar kita bisa menciptakan SDM yang lebih baik dan kompeten.


Untuk kita sendiri semua unit dari BPSDM Kementerian ESDM juga turut mengambil peran dalam sertifikasi atau pelatihan dibidang energi terbarukan  karena transformasi digital akan berdampak besar untuk dunia kerja kedepan dan butuh SDM yang lebih kompeten dan agile dengan kompetensi multi disiplin, ungkap Prahoro


Hadir sebagai narasumber Retno Gumilang Dewi Kepala Pusat Kebijakan Keenergian Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam paparannya menyampaikan bahwa transisi energi adalah perubahan struktural yang signifikan dalam sistem energi melalui deep decarbonization menuju terbarukan dan berkelanjutan agar kenaikan temperatur bumi tidak melebihi 1.5oC (Paris Agreement) menuju NZE (Net Zero Emissions).


Paris Agreement merupakan kesepakatan global yang monumental untuk menghadapi perubahan iklim. Komitmen negara-negara dinyatakan melalui Nationally Determined Contribution (NDC) untuk periode 2020-2030, ditambah aksi pra-2020.


Melalui LTS LCCR 2050 Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi terhadap tujuan global dan tujuan pembangunan nasional dengan memperhatikan keseimbangan antara pengurangan emisi, pertumbuhan ekonomi, keadilan dan pembangunan ketahanan iklim. 


Untuk tetap dapat melaksanakan pembangun sektor energi di Indonesia, diterapkanlah Kebijakan Energi Nasional : Ketahanan dan Kemandirian Energi dengan beralih dari minyak, memanfaatkan aset-aset strategis seperti gas dan batubara, peningkatan efisiensi management energi dan konservasi energi dan pengembangan energi baru (nuclear, CBM, shale-gas) & terbarukan (solar, hydro, wind, geothermal, bimass-biofuels)


Terdapat 4 pilar strategi pembangunan rendah karbon jangka panjang:

pelaksanaan langkah-langkah efisiensi energi

penggunaan listrik (yang telah dekarbonisasi) di sektor transportasi dan bangunan

peralihan bahan bakar dari batubara ke gas dan energi terbarukan di industri, dan

peningkatan energi baru dan terbarukan di pembangkit listrik, transportasi dan industri 


Pengembangan biofuels untuk bahan bakar transportasi dapat mempertimbangkan bahan baku perkebunan yang berkelanjutan, yaitu biodiesel, bio-hidrokarbon, bioethanol atau bensin sawit. Kedepannya Tulang punggung transisi energi adalah New & Renewable dan CCS/CCUS Technologies 


Kemampuan manpower termasuk menentukan jenis demand (thermal, mekanikal atau listrik), sizing demand, dan memilih teknologi (berdasarkan demand dan sumberdaya, sizing peralatan)


Lokasi dari sistem-sistem energi transisi masa depan adalah di daerah, maka sekolah-sekolah dapat ditempatkan di daerah yang relevant.

Pengembangan teknologi energi ditempuh melalui jalur riset dan inovasi domestik dan transfer teknologi melalui joint venture untuk persyaratan investasi asing yg mewajibkan transfer teknologi.  


Peserta Webinar sangat antusias sehingga sampai akhir materi peserta masih bertahan di angka 445 orang, terdapat 3 orang peserta yang mendapatkan free pelatihan di PPSDM KEBTKE dengan menentukan pilihannya sesuai kebutuhan masing-masing, nantikan webinar-webinar selanjutnya yang akan diselenggarakan oleh PPSDM KEBTKE.


Semoga dengan live web seminar ini dapat berbagi informasi tentang Transisi Energi Dunia


Sebagai lembaga pemerintah yang memberikan layanan kepada masyarakat saat ini telah memiliki predikat sebagai wilayah bebas korupsi atau disebut WBK. Selain itu LSK PPSDM KEBTKE juga telah mendapatkan nilai kinerja dengan predikat emas yang diberikan oleh Instansi pembina Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. 

Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.


PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Akhir Setiadi (HP.0856-4985-8447),

Sdr. M. Zuhud Andrya (HP.0819-0770-3764),

Sdr. Zulfa (HP.0823-7604-1564),

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

(SA)

Tags :