Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tekno Ekonomi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Sistem Distance Learning pada tanggal, 21 sampai dengan 25 Februari 2022 secara online melalui aplikasi Zoom.
Kepala PPSDM KEBTKE Laode Sulaeman menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang mampu memahami dan melakukan analisa Teknis Tekno Ekonomi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT), ungkap Laode
PPSDM KEBTKE pada tahun 2022 mendapat amanah untuk memberikan pelatihan kepada ASN dilingkungan Kementerian ESDM sebanyak 1624 orang, dan ini adalah salah satu bagian dari pelatihan tersebut, penting bagi kita untuk memahami bagaimana Teknis Tekno Ekonomi Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT), karena kita sebagai pelaku regulator khususnya yang sehari-harinya berkecimpung melayani masyarakat, atau Badan Usaha.
Artinya kita sebagai pelaku pemerintahan, pelaku regulasi memiliki level keilmuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan badan usaha yang nanti akan kita atur atau kita berikan penjelasan, keterangan terkait hal tersebut, jelas Laode
Salah satu tantangan dari pengembangan energi ke depan menuju Net Zero Emission adalah tantangan aksebilitas bagaimana tenaga listrik bia dirasakan oleh seluruh masyarakat dari sabang sampai merauke yang belum terpenuhi oleh energi listrik. Pengembangan ke depan semakin banyak berbasis EBT, oleh karena itu kita harus memahami betul bagaimana pengembangan infrastruktur pembangkit berbasis EBT, dan bagaimana memahami Tekno Ekonomi dan Pengembangannya, tutur Laode
Pada kesempatan ini telah hadir para pakar EBT sebagai pengajar Linda Agustina, S.H. dari Sekretariat Direktorat Jenderal EBTKE, Widya Adi Nugroho, S.T., Aris Sudarto, S.T., M.T, Widya Adi Nugroho, S., dari Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Mustika Delimantoro, S.T., Mustika Delimantoro dari Direktorat Panas Bumi, , S.T. Moristanto, S.T., M.Ec.Dev., M.A dari Direktorat Bioenergi, DR. Ir. Hanny J. Berchmans, M.T., dari Sinar USAID, ungkap Laode
Lanjut Laode, setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan memahami regulasi infrastruktur EBT, memahami dasar analisis ekonomi (NPV, investasi, salvage value, life time, life cycle costing, RoI, Payback dll), memahami analisa risiko, memahami aspek-aspek penentu kelayakan energi surya, memahami aspek-aspek penentu kelayakan energi hidro, memahami aspek-aspek penentu kelayakan energi panas bumi, memahami aspek-aspek penentu kelayakan bioenergy, memahami simulasi analisa tekno ekonomi EBT, dan Analisa Dampak dan Risiko Interkoneksi
Harapan saya, seluruh peserta bisa lebih fokus untuk mengikuti kegiatan ini, dan nantinya akan menjadi bekal yang baik pada saat mempraktikannya dalam analisis-analisis energi, tutup Laode
PPSDM KEBTKE sebagai lembaga pemerintah yang memberikan layanan kepada masyarakat kami PPSDM KEBTKE saat ini telah memiliki predikat sebagai wilayah bebas korupsi atau disebut WBK.
Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Anda.
PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!
kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)
Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:
Sdr. Akhir Setiadi (HP.0856-4985-8447),
Sdr. M. Zuhud Andrya (HP.0819-0770-3764),
Sdr. Zulfa (HP.0823-7604-1564),
Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)
Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),
Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)
Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id
Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/
(SA)
Tags :