
Buku Agenda
Kebijakan: Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Transisi Energi Menuju Emisi
Nol Bersih merupakan dokumen strategis yang disusun oleh Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) untuk mendukung
komitmen Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) paling lambat tahun
2060. Di tengah percepatan dekarbonisasi dan transformasi energi global, buku
ini menegaskan bahwa manusia adalah inti dari keberhasilan transisi energi.
Teknologi, kebijakan, dan infrastruktur hanya dapat berjalan efektif bila
didukung oleh SDM yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi perubahan.
Melalui analisis
mendalam, buku ini memetakan tantangan dan peluang pengembangan tenaga kerja di
empat subsektor utama energi dan sumber daya mineral: ketenagalistrikan, energi
baru terbarukan (EBT), minyak dan gas (migas), serta geologi, mineral, dan batubara
(geominerba). Hasil pemetaan menunjukkan bahwa dari total 3.764 okupasi di
sektor ESDM, sekitar 50,8% di antaranya tergolong pekerjaan hijau (green
jobs)—dengan porsi terbesar berada di sektor EBT dan konservasi energi. Namun,
transisi menuju energi bersih juga membawa risiko kehilangan pekerjaan di
sektor fosil, sehingga diperlukan strategi penyiapan tenaga kerja yang
berkeadilan dan inklusif.
Buku ini
mengidentifikasi berbagai kesenjangan kompetensi dan sistem pendidikan di
Indonesia. Jurusan vokasi yang relevan dengan energi baru terbarukan masih
minim, partisipasi perempuan dalam sektor energi masih rendah (sekitar 9%), dan
keterlibatan pemuda dalam pekerjaan hijau belum optimal. Oleh karena itu,
agenda kebijakan ini tidak hanya berfungsi sebagai peta jalan pengembangan
kompetensi teknis, tetapi juga sebagai kerangka untuk mendorong kesetaraan
gender, pemberdayaan daerah terdampak, dan peningkatan kualitas tenaga kerja di
era transisi energi.
Sebagai solusi,
buku ini merumuskan lima opsi kebijakan strategis yang saling melengkapi: (1)
penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi transisi energi, (2) transformasi
tenaga kerja sektor migas dan batubara, (3) kemitraan multipihak dan tata
kelola kolaboratif, (4) pengembangan skema pembiayaan berkelanjutan untuk SDM
energi bersih, dan (5) pembangunan sistem informasi tenaga kerja berbasis data.
Seluruh strategi ini diarahkan untuk memastikan transisi energi nasional
berjalan secara adil, inklusif, dan berkelanjutan, dengan SDM Indonesia sebagai
penggerak utama menuju masa depan energi bersih dan berdaulat.
Metadata Publikasi
1.
Penerbit
: Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral
2. Penulis : Daman, Erick Hutrindo, Imelda Eva R. Hutabarat, Bambang Setyawan,Novi Hery Yono, M. Hasan Syukur, Asepta Surya Wardhana, Pradini Rahalintar, Wanda Adinugraha, Fuji Lestari Meriestica, Ahmad Khulaemi, Didik Hadiyanto, Hendris Agung Prasojo, Agus Sukarji, Ruly Marianti, Blessy Trynandha, Christine Effendy, Rachmat Reksa Samudra, Usha Adelina Batari Riyanto, Katya Athiyyaputri Loviana, Dimitri Swasthika, Teguh Yudo Wicaksono, Jeremy Buhain, Alvianni Nur Mahmudahm Diah Indriani Widiputri, Massita Ayu Cindy Putriastuti, Michael Chang Kurniawan.
3.
Desain :
Indra Tauhid Cahyandaru Supriyadi
4.
Cover :
Hard Cover
5.
Halaman :
162
6.
Ukuran :
7.
Cetakan :
2025